Artinya: "Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Baca Juga: Keutamaan Berkurban Lebih Utama Kurban Sapi Kolektif 7 Orang atau Seekor Kambing Sendirian?
Hukum melaksanakan puasa Arafah adalah sunnah muakkad yang dilaksanakan tepat ketika para Jamaah haji mdi tanah suci sedang elaksanakan Wukuf di Arafah bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Dilansir dalam penetapan pemerintah melalui Kemenag RI yang menetapkan awal Dzulhijjah 1443 H ialah pada tanggal 1 Juli 2022 sehingga puasa sunnah ini bertepatan dengan tanggal 9 Juli 2022 dari penetapan pemerintah.
Bacaan niat puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Cara Kurban di Hari Raya Idul Adha 2022 yang Sah, Benar, Halal, dan Tidak Membahayakan
Sebab hukumnya adalah sunah, maka bagi umat Islam yang melaksanakannya akan mendapatkan imbalan pahala sementara bagi yang meninggalkan tidak mendapatkan dosa.