Dikutip BERITA DIY dari IAIN Batusangkar, Imam Ghazali membagi orang fasik menjadi dua kategori, yakni orang fasik kafir yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Dua Surat Al Quran Penghilang Kesulitan yang Bisa Didalami Maknanya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Sehingga orang fasik ini dianggap keluar dari jalan kebenaran, mendurhakai Allah SWT, serta masuk ke dalam kesesatan.
Kategori kedua adalah fasik fajir yang sudah masuk Islam, namun tidak taat atas perintah dan larangan agama. Meskipun sudah beriman kepada Allah Swt., namun ia masih menuruti nafsu dan syahwatnya.
Bagaimana menurut Ustadz Abdul Somad?
Perlu diketahui abdul Somad merupakan salah satu pendakwah atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.
Dikutip BERITA DIY dari kanal YouTube Fodamara dengan judl Penjelasan tentang Fasik - Ustadz Abdul Somad.Lc.MA.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa asal kata fasik dari buah kurma yang hampir keluar dari kulitnya.
“Kalau kacang kita rebus, kita pencet akan keluar dari kulitnya. Kalau kurma tidak bisa, coba pencet pasti tidak bisa. Ia tidak dikatakan kafir, karena ia masih Islam, andai bisa lepas sudah jadi kafir,” ungkap Ustad Abdul Somad yang dikutip BERITA DIY dari kanal YouTube Fodamara dengan judul Penjelasan tentang Fasik - Ustadz Abdul Somad.Lc.MA.