Lash shamsu yambaghii lahaaa an tudrikal qamara wa lal lailu saabiqun nahaar; wa kullun fii falaki yasbahuun
- Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.
وَاٰيَةٌ لَّهُمۡ اَنَّا حَمَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُمۡ فِى الۡفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِۙ
Wa Aayatul lahum annaa hamalnaa zurriyatahum fil fulkil mashhuun
- Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,
وَخَلَقۡنَا لَهُمۡ مِّنۡ مِّثۡلِهٖ مَا يَرۡكَبُوۡنَ
Wa khalaqnaa lahum mimmislihii maa yarkabuun
- Artinya: dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia Dibaca saat Malam Jumat
وَاِنۡ نَّشَاۡ نُغۡرِقۡهُمۡ فَلَا صَرِيۡخَ لَهُمۡ وَلَا هُمۡ يُنۡقَذُوۡنَۙ
Wa in nashaa nughriqhum falaa sariikha lahum wa laa hum yunqazuun
- Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan,
اِلَّا رَحۡمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيۡنٍ
Illaa rahmatam minnaa wa mataa'an ilaa hiin