Khutbah Jumat Terbaru 2022 dan Menyentuh Hati Tentang Berbakti Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

- 26 Mei 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi contoh teks khutbah Jumat singkat, terbaru 2022, dan menyentuh hati tentang berbakti kepada orang tua yang telah meninggal.
Ilustrasi contoh teks khutbah Jumat singkat, terbaru 2022, dan menyentuh hati tentang berbakti kepada orang tua yang telah meninggal. /PEXELS/Alena Darmel.

Lantas bagaimana caranya berbakti kepada orang tua yang telah meninggal?

Dalam Sunan Ibnu Majah Nabi Muhammad Saw bersabda:

عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ مَالِكِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَبَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا؟ قَالَ: نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيْقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah berkata: Ketika kami berada di samping Nabi Saw, tiba-tiba seorang laki-laki dari Bani Salamah datang kepada beliau dan bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa sesuatu untuk berbakti kepada kedua orang tuaku setelah keduanya meninggal?” Beliau menjawab: “Ya, yaitu berdo’a kepada keduanya, meminta ampun untuk keduanya, melaksanakan janji-janji keduanya setelah keduanya meninggal, memuliakan teman keduanya dan tidak menyambung silaturrahim kecuali karena keduanya.” (HR. Sunan Ibnu Majah: 3664)[3]

Tidak ada yang dibutuhkan bagi orang yang telah meninggal dunia kecuali amal baik yang dikhususkan pahalanya untuk mereka. Dengan mengirimkan do’a dan memintakan ampun, amal yang kita kirimkan tersebut akan menjadi teman bagi mereka di alam barzah sana, menjadi penenang dan penyelamat.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Syawal Membuat Jamaah Semangat Beribadah, Berjudul Meneruskan Kebaikan Selama Ramadhan

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)

Semoga kita bisa terus istiqamah berbakti kepada orang tua, dan diberikan anugerah keturunan yang dapat menjadi permata dalam hati kita. Amiin.

اَللَّهُمَّ وَفَقَنَا لِبِرِّ الْوَالِدَيْنِ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُحِبِّيْنَ لِصِلَةِ الْأَرْحَامِ وَاكْتُبْ لَنَا السَّعَادَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah