Terletak di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, tempat ini merupakan sebuah rawa yang diduga menjadi tempat bertapa Prabu Tawang Alun setelah terlibat perang saudara dan terpaksa membunuh sang adik.
Usai bertapa sekian lama, Prabu Tawang Alun mendapatkan petunjuk untuk berjalan ke arah timur.
Setelah berjalan, ia kemudian bertemu macan putih dan diperintahkan untuk menunggangi macan tersebut dan terus berjalan.
Perintah kembali muncul kepada Prabu Tawang Alun untuk membangun Istana Macan Putih, di mana saat ini lokasi tersebut dikenal dengan Desa Macan Putih.
Prabu Tawang Alun sendiri dikenal di masa Kerajaan Blambangan dan menjadi sosok yang religius. Maka tak heran jika tempat tersebut menjadi salah satu tujuan tempat wisata religi di Banyuwangi.
Seperti namanya, selain merupakan tempat wisata religi, Rowo Bayu juga terdapat rawa yang cukup menyegarkan mata.
Baca Juga: Link Baca Thread Sewu Dino di Twitter yang Akan Dijadikan Film Menyusul Film KKN di Desa Penari
Apa Kaitannya dengan KKN di Desa Penari?
Melansir akun Instagram Erick Thohir (@erickthohir), pihaknya membagikan video saat berbincang dengan Sudirman, pengelola dan penjaga dari Rowo Bayu yang diduga menjadi salah satu lokasi cerita KKN di Desa Penari.