نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Baca Juga: Tata Cara, Keutamaan, dan Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, Serta Terjemahannya
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Syawal
- Puasa Syawal umumnya dikerjakan satu hari setelah hari Lebaran atau Hari Raya Idul
- Puasa Syawal dikerjakan secara berururtan selama enam hari penuh.
- Boleh dikerjakan pada hari jumat dan sabtu.
- Dikerjakan tanggal 2-7 Syawal boleh berurutan atau tidak.
Keutamaan Puasa Syawal
- Menjalankan puasa Syawal menambah amal pahal karena mendirikan puasa Syawal sebanding dengan menjalankan puasa setahun penuh.
- Mendapatkan syafaat Rasulullah karena puasa Syawal merupakan ibadah yang sering dikerjakan oleh Rasulullah.
- Menyempurnakan puasa Ramadhan.
- Meningkatkan ketaqwaan dan rasa cinta kepada Allah SWT.
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa sunnah syawal serta keutamaan menjalankannya. Benarkah sama dengan puasa setahun lengkap dengan riwayat haditsnya.***