Arti Filosofi Lebaran dan Sejarah Hari Raya Idul Fitri, Asal Muasal 1 Syawal dari Zaman Nabi hingga Tradisi

- 1 Mei 2022, 18:33 WIB
Ilustrasi - Simak arti filosifu Lebaran dan sejarah Hari Raya Idul Fitri sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi - Simak arti filosifu Lebaran dan sejarah Hari Raya Idul Fitri sejak zaman Nabi Muhammad SAW. /UNSPLASH/@muktaszim

Pada perang yang terjadi pada bulan Ramadhan itu, pasukan Muslimin jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kaum kafir. Namun atas izin Allah SWT, umat-Nya menenangkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443 H, Lebaran Idul Fitri 2022 Tanggal Berapa ?

Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriyah bertempat di Lembah Badar. Penyebab dari perseturuan ini lantaran umat Islam diusir dari Mekkah dan ditindas.

Kekuatan yang dimiliki oleh umat Muslim pada masa itu hanya berjumlah 300 orang, 70 unta, dan 2 kuda.

Sisi lain kaum kafir Quraisy memiliki armada yang lebih besar. Tercatat lebih dari 1.000 bala tentara, 700 unta, dan 300 kuda.

Baca Juga: Bacaan Takbiran Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022 Versi Pendek dan Panjang Tulisan Arab, Latin, Artinya

Namun pada akhirnya Allah SWT mengizinkan umat Islam yang memenangkan pertempuran tersebut walau dengan jumlah armada yang minim.

Sementara itu, makna filosofis Hari Raya Idul Fitri adalah kembali ke fitrah atau suci, sesuai dari kata id al-fithr.

Dengan kata lain, umat Islam kembali ke bawaan seperti seseorang yang baru saja lahir yaitu bersih dan suci tanpa dosa.

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Sunnah Jelang Lebaran serta Surat Yasin 83 Ayat dan Sholawat Ziarah

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x