Teks Khutbah Jumat Terakhir Sebelum Lebaran 2022 Singkat tentang Hikmah Dirahasiakannya Malam Lailatul Qadar

- 28 April 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi Berikut contoh teks khutbah Jumat teakhir sebelum lebaran 2022 singkat tentang hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi Berikut contoh teks khutbah Jumat teakhir sebelum lebaran 2022 singkat tentang hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar. /PIXABAY/NikolayFrolochkin

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2022 tentang Mengisi Waktu Hidup yang Tersisa dengan Amalan

Penjelasan serupa juga bisa ditemui dalam Fathul Bari oleh Ibnu Hajar, bahwa malam Lailatul Qadar sengaja Allah rahasiakan agar manusia berlomba-lomba dan bersungguh-sungguh beribadah pada seluruh malam di bulan Ramadhan untuk meraih malam agung itu. Berbeda jika sudah ditentukan malam tanggal sekian. Pasti kesungguhan ibadahnya hanya malam itu saja.

Dalam penjelasan lain Syekh Nidzamuddin an-Nasibasuri dalam tafsirnya, Graraib al-Qur’an wa Raghaib al-Furqan, sebagai berikut,

اَلْحِكْمَةُ فِيْ إِخْفَاءِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فِيْ الْلَيِالِيْ كَالْحِكْمَةِ فِيْ إِخْفَاءِ وَقْتِ الْوَفَاةِ وَيَوْمِ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَرْغَبَ الْمُكَلَّفُ فِيْ الطَّاعَاتِ وَيَزِيْدَ فِيْ الْاِجْتِهَادِ وَلَا يَتَغَافَلَ وَلَا يَتَكَاسَلَ وَلَا يَتَّكِلَّ.

Artinya, “Hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar di antara malam-malam bulan Ramadhan adalah seperti dirahasiakannya kematian dan hari kiamat. Sehingga manusia dengan penuh suka cita menjalankan ibadah, lebih bersungguh-sungguh, tidak lalai, dan tidak bermalas-malasan.” (lihat Graraib al-Qur’an wa Raghaib al-Furqan, juz 6, hal 537)

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2022 tentang Mengisi Waktu Hidup yang Tersisa dengan Amalan

Hadirin jamaah jumat yang dirahmati allah

Setelah mengetahui hikmah besar dirahasiakannya malam Lailatul Qadar, pertanyaan berikutnya adalah, sudah sejauh mana kesungguhan ibadah kita selama ini di bulan Ramadhan? Mungkinkah kita meraih malam agung itu dengan kualitas ibadah yang biasa-biasa saja selama ini? Mari manfaatkan sisa Ramdahan untuk lebih sungguh-sungguh beribadah dan meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan.

أًَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ . إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ، وَاسْتَغْفِرُوْا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah kedua:

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah