Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi, menjelaskan bahwa pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.
Informasi ini yang kemudian menjadi dasar bagi mereka yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal untuk menetapkan awal Ramadan bertepatan 2 April 2022.
Perhitungan ini berbeda dengan fatwa MUI yang menetapkan awal Ramadan berdasarkan metode Hisab dan Rukyat, serta ada kriteria baru yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura bahwa awal masuk bulan ditandai dengan posisi hilal saat matahari terbenam sudah tiga derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Faktor baru tersebut yang membuat adanya potensi perbedaan awal Ramadan antara hasil Sidang Isbat nanti malam dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkan besok Sabtu sebagai hari awal puasa Ramadan.
Link Streaming Sidang Isbat yang Dilakukan oleh Kemenag
Berikut link streaming hasil sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah yang akan mulai pukul 17:00 WIB dan bisa ditonton melalui dua kanal di bawah ini:
Siaran langsung sidang Isbat di kanal YouTube Kemenag KLIK DI SINI
Siaran langsung sidang Isbat di TVRI KLIK DI SINI