Isi dan Sejarah Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret

- 11 Maret 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi Surat Perintah 11 Maret atau Supersemar
Ilustrasi Surat Perintah 11 Maret atau Supersemar /Pixabay/Nile

BERITA DIY - Penasaran dengan isi Surat Perintah Sebelas Maret? Simak artikel berikut untuk mengetahui isi dan sejarah Supersemar.

Menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia, ketahui apa isi yang terkandung dalam surat perintah Sebelas Maret atau yang biasa disebut dengan singkatan Supersemar.

Supersemar sendiri ditandatangani oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966.

Baca Juga: Apa itu Supersemar? Peristiwa Penting di Indonesia: Sejarah, Tujuan, Latar Belakang, Isi, dan Fakta Menariknya

Supersemar berisi surat perintah dari Ir. Soekarno kepada Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib), Jenderal Soeharto untuk mengambil segala bentuk tindakan yang dianggap perlu guna mengatasi situasi keamanan, kestabilan pemerintahan, dan jalannya proses revolusi.

Dilansir dari laman buleleng.kab.go.id, pada hari itu Presiden Soekarno megadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora dan dikenal dengan "Kabinet 100 Menteri".

Brigadir Jenderal Sabur sebagai panglima pasukan pegawal Presiden melaporkan banyaknya "pasukan liar" atau "pasukan tak dikenal" yang lalu diketahui Pasukan Kostrad di bawah pimpinan Mayor Jenderal Kemal Idris.

Sejarah Supersemar

Sejarah dimulai ketika terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965 dimana terjadi penculikan dan pembunuhan jenderal-jenderal Angkatan Darat.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x