Penumpang pesawat Garuda Indonesia GA-200 pada saat itu dikabarkan sejumlah 133 orang. Beberapa penumpang di didalamnya merupakan Ketua Umum Muhammadiyah Dien Syamsudin, rektor UGM dan beberapa warga negara asing lainnya.
Saksi mata pada kejadian tersebut mengatakan bahwa pada saat pendaratan, api muncul ketika landing gear runtuh pada saat pendaratan. Badan kabin terbelah dua hingga ekor pesawat, sementara salah satu sayap pesawat tersebut pecah dan terbelah.
Pesawat Garuda Indonesia GA-200 dibuat pada tahun 1992. Sebelum disewa oleh perusahaan plat merah, pesawat naas tersebut telah disewa oleh beberapa perusahaan penerbangan lain.
Tercatat hingga tahun 2006, pesawat Garuda Indonesia GA-200 telah memiliki catatan perjalanan sebayak 34. 112 jam. Namun jika melihat kronologi dan penyebab pesawat tergelincir, sebenarnya pesawat tersebut masih dalam kondisi prima untuk melakukan penerbangan.
Pada saat kejadian tersebut, tercatat korban yang meninggal dunia sebanyak 22 orang. Penumpang dan awak pesawat lainnya dapat diselamatkan.
Demikian ulasan terkait peristiwa 7 Maret 2007. Peristiwa besar yang terjadi adalah jatuhnya pesawat Garuda Indonesia GA-200 di Yogyakarta yang viral kembali di laman media sosial TikTok.***