Cap Go Meh mulanya diperingati pada masa Dinasti Han untuk menghormai Dewa Thai Yi. Awalnya perayaan festival lentera atau Cap Go Meh ini hanya dilakukan secara tertutup oleh Keluarga Kaisar.
Menariknya, sebutan Cap Go Meh sendiri hanya ada di Indonesia dan Malaysia karena pengaruh bahasa Hokkien. Di Tiongkok sendiri perayaan ini dikenal dengan Yuánxiojié atau Shàngyuánjié.
Sementara secara internasional Cap Go Meh dikenal dengan festival Lentera atau festival lampion yang menjadi puncak dan akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Dilansir dari China Highlights, saat Cap Go Meh banyak lentera digantung, dinyalakan dan diterbangkan, kembang api pun akan memeriahkan perayaan Cap Go Meh. Orang-orang juga akan menonton tarian naga di jalan dan anak-anak akan menjawab teka-teki lentera.
Pada perayaan Cap Go Meh hidangan yang biasa disantap adalah Tangyuan atau Yuanxiao bola-bola beras ketan yang direbus dalam sup manis.
Demikian sejarah, tujuan dan apa yang dimaksud perayaan Cap Go Meh bagi penganut agama Konghucu, disebut apa di Tiongkok?.***