Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengakui bahwa menghentikan liga merupakan keputusan yang sulit karena dapat berpengaruh terhadap jadwal berakhirnya kompetisi.
Apabila Liga 1 berakhir di luar jadwal yang telah ditetapkan maka tak menutup kemungkinan akan bentrok dengan kalender AFC dan AFF.
Di sisi lain, Iwan juga tidak menyangkal jumlah kasus COVID-19 di Indonesia saat ini makin meningkat, termasuk di kalangan peserta klub Liga 1.
“Kemarin ada istirahat pada 21-25 Januari, di sana ada kelonggaran di mana pemain bisa keluar dari hotel. Kami berharap sebetulnya klub bisa mengawasi pemainnya,” tegasnya.
Namun demikian, dia tak mengungkapkan bahwa tahun ini Liga 1 tanpa juara seperti tahun sebelumnya. Ketahui informasi terbaru di Berita DIY.***