- Pengonsumsian alkohol yang berlebihan.
- Paparan cahaya yang terlalu benderang.
- Pengonsumsian kafein.
- Fatigue.
- Iritasi pada bagian dalam mata atau kelopak mata.
- Kebiasaan merokok.
- Polusi udara atau angin.
- Stres atau depresi.
Adapun kondisi kesehatan yang bisa memicu kedutan mata adalah radang kelopak mata, abrasi kornea hingga sindrom mata kering.
Meski demikian, kedutan mata juga bisa disebabkan oleh faktor stres, kelelahan, dan terlalu banyak kafein.
Stephanie Erwin, spesialis mata dari Cleveland Clinic's Cole Eye Institute Amerika mengatakan bahwa kedutan bisa terjadi selama beberapa menit, beberapa jam, beberapa hari, hingga beberapa bulan.
"Jika kedutan terjadi dalam periode sangat lama, atau diikuti dengan gejala-gejala lain, maka segera periksakan mata Anda ke dokter spesialis," begitu saran Erwin.
Kedutan mata yang perlu diwaspadai adalah yang bergejala kelopak mata terlihat melorot turun dan mata yang tamoak iritasi berwarna merah.
Baca Juga: Apa Itu Metaverse? Simak Arti, Sejarah, dan Contoh Dunia Virtual yang Diusung oleh Mark Zuckerberg