Sebab antibodi yang didapatkan dengan menggunakan vaksin Booster Sinovac ini sendiri diklaim oleh pihak peneliti dapat paling tidak mengurangi resiko masyarakat untuk menghindari adanya varian Omicron.
Untuk mendapatkan Booster dari vaksin Sinovac ini sendiri nantinya diberikan ke masyarakat sebagai tambahan program vaksinasi. Hal ini diketahui akan dilakukan bagi para masyarakat yang telah melaksanakan program vaksinasi ke-2.
Nantinya pihak pemerintah akan melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin pada dosis 2 untuk mengukur tingkat kekebalan yang telah dimiliki.
Jika nantinya masyarakat tersebut dinilai membutuhkan vaksin Booster Sinovac sendiri, pemerintah telah menetapkan beberapa waktu lalu bahwa dapat diberikan mulai dari bulan Januari 2022 yang akan datang.
Baca Juga: Jadwal Kapan Vaksin Sinovac untuk Anak Umur 6-11 Tahun Dimulai, Beserta Aman atau Tidak
Sedangkan dengan adanya temuan bahwa Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Menkes mengungkapkan bahwa masyarakat haruslah tetap waspada namun tak perlu panik secara berlebihan.
Sebab pemerintah sendiri mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini masih mengupayakan dapat menanggulangi adanya varian Omicron sendiri agar tidak meluas khususnya di wilayah Indonesia.
Demikianlah informasi yang dapat diberikan mengenai temuan terbaru adanya Covid-19 varian Omicron yang telah terdeteksi di Indonesia lengkap dengan penjelasan tingkat efikasi dari vaksin Booster Sinovac yang disebut ampuh mengatasinya.***