BERITA DIY - Berikut cara konsultasi dan dapat obat gratis untuk isolasi mandiri (isoman) Covid-19 melalui Telemedicine. Simak pejelasan selengkkapnya pada artikel ini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama dengan 11 platform Telemedicine sebagai pelayanan konsultasi kesehatan virtual bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Lalu, apa itu Telemedicine? Telemedicine merupakan fasilitas pelayanan konsultasi online yang didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh.
Seperti halnya platform konsultasi kesehatan online, Telemedicine memungkinkan seseorang mendapatkan pelayanan dokter saat sedang isoman dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
Baca Juga: Daftar Obat Telemedicine Gratis Bagi Pasien Isoman Covid-19 Resmi Kemenkes
WHO sendiri mengklasifikasikan praktik Telemedicine menjadi dua jenis, yakni asinkronis dan sinkronis. Perbedaan antara keduanya terletak pada pengiriman data terkait yang diperlukan dalam konsultasi online.
Apabila Telemedicine asinkronis, data pasien bisa dikirim lewat email kepada dokter. Selanjutnya dokter akan mempelajari data itu untuk kemudian menyampaikan diagnosis. Sementara, pada jenis Telemedicine sinkroinis dilakukan dengan cara interaktif secara langsung, misalnya lewat video call.
Sehingga, baik dokter maupun pasien dapat berinteraksi secara langsung untuk mengkonsultasikan masalah atau perkembangan kesehatan pasien.
Dilansir melalui Youtube Kementrian Kesehatan RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers, Senin 5 Juli 2021 menyatakan, layanan telemedicine diberikan lantaran jika harus datang ke rumah sakit, konsultasi dengan dokter bisa menambah risiko.