Gempa yang terjadi di Gunung Kidul bukanlah gempa megathrust. Sebagai informasi, gempa megathrust yakni gempa yang bersumber di bidang kontak antar Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Gempa di Gunung Kidul merupakan gempa menengah dengan magnitudo yang diperbarui yakni 5,1.
Gempa diakibatkan adanya deformasi/patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa, dengan mekanisme sumber pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault).
Baca Juga: Heboh SMS dari BMKG Berisi Peringatan Tsunami dan Gempa 8,5 M, Ini Penjelasan Selengkapnya
3. Belasan rumah rusak
Diketahui, gempa merusak beberapa rumah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada sekitar 14 rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan. Para warga kini bergotong-royong untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Gerhana Bulan Total, BMKG Himbau Warga Pesisir Pantai Sebaiknya Hati-Hati
4. Masyarakat diimbau waspada
BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada dengan kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.