Network
BERITA DIY - Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) atau program bansos sembako kembali disalurkan pemerintah untuk membantu masyarakat dengan ekonomi rendah pada bulan ini, Juni 2021.
Meningkatnya kebutuhan yang semakin beragam terlebih di masa pandemi mendorong Kemensos menyasar 18,8 juta keluarga di 2021 melalui program bansos sembako.
Target penyaluran bansos selesai pada akhir tahun 2021 mendatang. Mendulang sukses pada tahun sebelumnya, bansos sembako 2021 pun digadang-gadang dapat berhasil menyasar lebih banyak masyarakat kurang mampu dan tepat sasaran.
Jumlah bantuan yang akan diberikan yakni sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos dapat dicairkan 12 kali selama satu tahun sejak Januari hingga Desember 2021.
Jika diakumulasikan besaran yang akan diterima setiap KPM selama satu tahun yakni senilai Rp 2,4 juta.
Alokasi dana APBN yang telah disiapkan pemerintah tak tanggung-tanggung, yakni sebesar Rp42,5 triliun di 2021.
Mengalami perubahan terkait skema penyaluran, jika pada tahun sebelumnya bansos sembako ini diberikan dalam wujud bahan makanan pokok. Pada tahun ini pemberian bantuan telah dikonversikan dalam bentuk uang yang dapat dibelanjakan secara mandiri.
Masih dengan funngsi yang sama, bansos ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan porsi gizi yang seimbang serta berbagai obat-obatan yang diperlukan.
