Baca Juga: Cara Investasi Saham dan 5 Hal Penting yang Harus Diketahui oleh Investor Pemula
Portofolio Investasi
kumpulan instrumen investasi yang dimiliki seorang investor atau sekumpulan investor. Portofolio dibuat sebagai strategi memaksimalkan tingkat keuntungan dalam berinvestasi dan meminimalisasi risiko.
Portofolio Investasi bisa berupa properti, deposito, saham, emas, obligasi, atau instrumen lainnya. Sementara portofolio saham adalah kumpulan aset investasi berupa saham, baik yang dimiliki perorangan atau perusahaan.
Jenis dan Macam Reksadana
Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Bentuk instrumen investasinya adalah deposito berjangk, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
Baca Juga: 5 Jenis Investasi Syariah yang Halal dan Menguntungkan, Nomor 1 dan 2 sedang Jadi Trend
Reksadana Saham
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.