Faldo Maldini Bela Jokowi Terkait Pidato Provinsi Padang: Tagline Wisata Sumbar aja Taste of Padang

- 19 Mei 2021, 19:42 WIB
Politisi PSI, Faldo Maldini bela Jokowi soal Padang.
Politisi PSI, Faldo Maldini bela Jokowi soal Padang. /Instagram.com/@faldomaldini

BERITA DIY – Politisi PSI, Faldo Maldini membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ucapannya yang salah menyebut Padang sebagai provinsi.

Melalui unggahan di akun twitter pribadinya, Faldo Maldini mengatakan bahwa apa yang diucapkan Jokowi memang salah tapi bukan sebuah kesalahan besar.

Ia menambahkan bahwa maksud Jokowi tetaplah merujuk pada Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), hanya salah kata saja.

Baca Juga: Setelah Bipang Ambawang, Presiden Jokowi 'Blunder' dengan Sebut Padang Sebagai Provinsi

“Tentu, itu merujuk ke Sumbar. Yang penting, jalannya gak salah arah aja ke provinsi lain,” dikutip BERITA DIY dari akun twitter Faldo Maldini, Rabu, 19 Mei 2021.

Faldo Maldini juga mengatakan bahwa Padang merupakan kata yang lebih dikenal ketimbang Sumatera Barat.

“Bagi orang luar Sumbar, kata "Padang" sangat kuat, mengacu ke daerah/etnis,” ujarnya.

Baca Juga: Kritik Jokowi Tentang Pembubaran Ormas Tanpa Pengadilan, Rachland: Dia Sendiri Promosikan Babi Panggang

Ia juga mengatakan bahwa kekuatan kata Padang juga membuat Pemprov setempat mengusung tagline wisata “taste of Padang”.

“Tagline wisata Pemprov (Sumatera Barat) aja Taste of Padang,” katanya.

Oleh sebab itu, dia menilai perkataan Jokowi adalah hal lumrah yang seharusnya tidak perlu diributkan. “Tapi, banyak yang senang ngeributin ginian, ya boleh-boleh aja,” katanya.

Baca Juga: Pidato Jokowi Sebut Bipang Ambawang, Said Didu: Tidak Masuk Akal Pidato Tidak Sengaja Dibuat Untuk Alihkan Isu

Bahkan, Faldo Maldini juga mengakui dia menjadi salah satu orang yang pernah mempermasalahkan tagline Taste of Padang yang diusung untuk wisata Sumatera Barat.

“Saya pun sempat jadi orang yang meributkan itu ketika Pemprov Sumbar bikin tagline itu (Taste of Padang),” ujarnya.

Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari pihak terkait pada akhirnya Faldo Maldini tidak lagi mempermasalahkannya karena mengerti Padang mampu mengangkat Sumbar.

Baca Juga: Heboh Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Fahri Hamzah: Dapur Presiden gak Beres

“Tapi, penjelasan ilmiah dari riset konsultan branding yang membantu Pemprov, akhirnya saya bisa terima,” ujanya.

Dia pun memahami kalau orang di luar Sumbar termasuk Jokowi lebih akrab dengan kata Padang ketimbang Sumbar, meskipun Sumbar tidak hanya Padang.

“Sebagai orang luar Sumbar, Pak @jokowi tentu lebih terbiasa menyebut "Padang", ya bisa dimaklumi,” katanya.

 Baca Juga: Protes Pidato Jokowi Soal Bipang, Politisi PKB: Masa Idul Fitri Pesan Online Goreng Babi

Terlepas dari ucapan Jokowi yang salah menyebut Padang sebagai Provinsi dan bukan Kota, Faldo mengatakan bahwa pembangunan Trans Sumatera sangat bermanfaat.

“Yang jelas, kebijakan pembangunan ini tidak hanya untuk orang Kota Padang, tapi untuk seluruh Sumbar,” katanya.

“Kami berharap yang menerima manfaat sebesar-besarnya adalah warga Sumbar, mulai dari pendukung pekerjaannya, sampai pemanfaatan infrastrukturnya.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Jokowi Mohon Maaf Soal Pidato Bipang Ambawang: Lebih Baik Ketimbang Ngeles

Sebelumnya pidato Jokowi ketika menyambangi jalan tol Trans Sumatera sempat heboh karena dia mengucapkan bahwa Padang adalah Provinsi.

Berikut ini ucapan Jokowi dalam pidatonya yang dikutip BERITA DIY dari tayangan video yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

"Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru dan berada di sirip Pekanbaru-Palembang dan nanti kita ke arah Padang, sudah berjalan kurang lebih 40 km dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang," kata Jokowi.

"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol, kita harapkan mobilitas barang mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada baik yang ada di Provinsi Riau dan Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka dalam bersaing dengan produk-produk negara lain," katanya.***

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah