Wadaw! Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket di Bursa Capres 2024, Prabowo Kehilangan Taring

- 2 Mei 2021, 07:41 WIB
Elektabilitas Ganjar Pranowo Salip Prabowo, Naik Jadi 20,3 Persen.
Elektabilitas Ganjar Pranowo Salip Prabowo, Naik Jadi 20,3 Persen. /Dok Humas Pemprov Jateng

BERITA DIY - Tak terduga, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meroket dalam 3 bulan terakhir dalam Bursa Calon Presiden. Rencananya, Pilpres 2024 bakal digelar pada 2024 mendatang.

Berdasarkan survei yang digelar oleh New Indonesia Research and Consulting, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto yang beberapa waktu belakangan menjadi yang tertinggi.

Menurut Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono, elektabilitas Ganjar mencapai 20,3 persen, atau naik dari 18,4 persen pada survei bulan Februari 2021.

Baca Juga: Sempat Tuduh Pemerintah Zalim, SBY - AHY Didesak Minta Maaf ke Jokowi soal KLB Demokrat

"Jika ditarik sejak bulan Juni tahun lalu, elektabilitas Ganjar terus menanjak hingga menyalip Prabowo yang sebelumnya unggul," ucap Andreas.

Prabowo kokoh pada urutan kedua dengan elektabilitas 17,8 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 15,6 persen.

 Baca Juga: Ditampilkan Terzolimi, Elektabilitas AHY Melejit Hempaskan Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno

Pada bulan Juni tahun lalu, Prabowo masih unggul sebelum kemudian merosot, tetapi kini bergerak naik kembali.

Pada urutan ketiga adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 15,5 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 13,1 persen. Seperti halnya Ganjar, elektabilitas RK terus naik sejak survei bulan Juni tahun lalu.

 Baca Juga: Kudeta Moeldoko Lambungkan Elektabilitas AHY ke 4 Besar Bursa Capres, Salip Anies, Sandi hingga Susi

"Ganjar, Prabowo, dan RK menjadi tiga tokoh paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan," tutur Andreas.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 15-22 April 2021, dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x