Andi Arief kemudian memberikan komentar terhadap pernyataan Presiden tersebut. Andi Arief mengingatkan Presiden agar tak emosional.
"Jangan emosional Pak Presiden," tulisnya di @Andiarief_ pada Senin 26 April 2021.
Dirinya juga berharap agar tidak terjadi pertumpahan darah.
"Jangan ada pertumpahan darah yg bisa lebih besar," lanjutnya.
Andi Arief juga mengatakan bahwa harus dilakukan penghitungan dengan cermat.
"Hitung dengan cermat," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui Brigjen TNI I Gusti Putu Danny pada Minggu 25 April 2021 terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, untuk lakukan patroli.***