Hutan Keramat Suku Baduy Dirusak Penambang Emas Liar, Mantan Menteri Agama Harap Jeritan Mereka Dipenuhi

- 24 April 2021, 14:56 WIB
Wisatawan Dilarang Kunjungi Baduy Dalam
Wisatawan Dilarang Kunjungi Baduy Dalam /unsplash

BERITA DIY - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bereaksi atas kejadian perusakan hutan keramat yang dijaga oleh masyarakat Suku Baduy.

Lukman Hakim juga berharap agar bulan suci Ramadhan ini membawa berkah bagi masyarakat suku Baduy.

Lukman mendoakan agar jeritan masyarakat Suku Baduy ini dipenuhi oleh kaum bijak bestari di negeri ini.

"Mengharap berkahNya di bulan suci, semoga jeritan masyarakat adat Baduy ini bisa dipenuhi oleh kaum bijak bestari di negri ini.." tulis Lukman di akun twitternya, @lukmansaifuddin 24 April 2021.

Baca Juga: Pak Chandra Bongkar Perselingkuhan Elsa-Riki di Hotel Serenity, Nino Ngamuk? Ikatan Cinta 24 April 2021

Sebagai informasi, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) melaporkan bahwa hutan seluas 2 hektare milik masyarakat suku dayak dirusak penambang emas liar.

Hutan keramat itu merupakan sumber mata air yang masih dijaga secara turun-termurun oleh masyarakat di sana.

Kawasan hutan yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten ini merupakan hulu dari beberapa sungai penting seperti Cibarani, Ciliman, Ciujung, dan Sungai Cibaso.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Berduka Cita atas Meninggalnya Ibu dari Tompi

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @lukmansaifuddin twitter @rumahAMAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x