Hujan Es Terjadi di Pagaralam Sumsel, Ini Fakta-Faktanya

- 16 April 2021, 06:09 WIB
Ilustrasi hujan es.
Ilustrasi hujan es. /Pixabay/free-photos

Biasanya, butiran air tersebut akan turun ke daratan dan terjadilah hujan sebagaimana biasa. Namun, khusus pada fenomena hujan es, air dalam awan cummolonimbus memasuki level freezing atau membeku.

2. Biasa terjadi di musim pancaroba

Saat ini cuaca di mayoritas wilayah Indonesia sedang memasuki musim pancaroba. Musim pancaroba merupakan musim transisi antara musim hujan dengan musim panas.

Pertemuan kedua suhu panas dan dingin di udara membuat awan hujan mengalami golakan angin yang kencang, sehingga butiran es yang jatuh ke daratan belum sempat mencair.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Dapat Ungkap Kondisi Psikologis Anda

3. Dipicu suhu rendah

Tak mencairnya butiran es yang jatuh ke daratan juga diakibatkan oleh suhu wilayah tertentu yang rendah. Khusus pada kasus Kota Pagalaram, kota tersebut memang memiliki suhu yang rendah.

Suhu rendah membuat proses pencairan butiran es dari awan hujan menjadi melambat. Alhasil, butiran es tersebut terlanjur jatuh ke daratan dan belum sempat mencair.

Sinta mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada dengan hujan es. Selain dapat merusak properti yang ada di bawahnya, suhu dingin yang dibawa oleh hujan es dan angin kencang berisiko membuat tubuh menjadi lemah dan berujung pada sakit demam dan flu.***

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah