Subsidi Listrik 450 VA Dicabut untuk 15,2 Juta Pelanggan, Negara Hemat Rp22 Triliun

- 14 April 2021, 12:35 WIB
ILUSTRASI: Subsidi listrik golongan 450 VA akan dicabut untuk 15,2 juta pelanggan.
ILUSTRASI: Subsidi listrik golongan 450 VA akan dicabut untuk 15,2 juta pelanggan. /Tangkap layar instagram.com/@plnjogja

BERITA DIY – Sebanyak 15,2 juta pelanggan yang menerima subsidi listrik 450 VA  akan dicabut untuk menghemat belanja negara sebesar Rp22,12 triliun.

Hal tersebut disampaikan Rida Mulyana, selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dalam Rapat Badan Anggaran DPR di Jakarta, Rabu, 7 April 2021.

Kebijakan tersebut disampaikan Rida Mulyana mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Baca Juga: Besok Ditutup, Login www.prakerja.go.id Daftar Pelatihan Kartu Prakerja dan Cara agar Insentif Cair

Seperti dikutip dari ANTARA, 13 April 2021, jika tidak segera ada reformasi dalam pemberian subsidi listrik, maka negara akan menghabiskan uang sebesar Rp61,09 triliun.

“Kalau sekiranya pemilihan ini bisa dijalankan, maka proyeksi subsidi listrik yang tadinya Rp61,09 triliun bisa berkurang menjadi Rp39 triliun,” tambah Rida.

Skema pembuatan kebijakan subsidi listrik terbaru untuk tahun 2022 juga sedang dipersiapkan pemerintah saat ini.

Baca Juga: Cek Link dtks.kemensos.go.id untuk Dapat Bansos Tunai Rp 300 Ribu BST April 2021 pakai KTP dan KIS

Skema tahun 2022 tersebut bertujuan untuk menyusun pokok-pokok kebijakan fiskal, termasuk pelaksanaan pemberian subsidi listrik.

Melalui pendataan yang tepat, subsidi listrik diharapkan hanya untuk masyarakat yang berhak menerima.

Pasalnya, data DTKS saat ini dinilai mengacu pada pendataan pelanggan yang tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum pakai KTP, Ini Cara Daftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta atau BPUM BRI April 2021

Melalui subsidi langsung untuk rumah tangga melalui mekanisme subsidi langsung, diharapkan juga dapat meningkatkan pelayanan tenaga listrik.

Kementerian ESDM mencatat, golongan 450 VA terdapat 24,49 juta pelanggan, sedangkan untuk golongan 900 VA terdapat 32,48 juta pelanggan dengan total mencapai Rp47,05 triliun pada tahun 2020.

Pencabutan subsidi listrik untuk 15,2 juta pelanggan golongan 450 VA ini akan meningkatkan efisiensi penyediaan tenaga listrik melalui komposisi pemakaian BBM.

Baca Juga: Syarat Dapat JKP, Ada Bantuan Uang Tunai untuk Pekerja Terkena PHK dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

Tak hanya itu, hal tersebut juga akan mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang efisien.***

Editor: Mufit Apriliani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah