Penjelasan dan Hukum Padusan Sebelum Bulan Suci Ramadhan 1442 H

- 12 April 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi sedang mandi wajib*/
Ilustrasi sedang mandi wajib*/ /Pixabay.com/Seregas

lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.

Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari).

manBaca Juga: Bacaan Doa Niat Mandi Haid Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Jika wanita, terdapat perbedaan cara mandi wajib setelah haid dan junub. Jika dikarenakan junub, cara mandi wajib wanita sama dengan pria.

Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub ?”

Beliau menjawab:

“Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).

Jika mandi wajib karena haid dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:

Pertama, dianjurkan mandi menggunakan sabun.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah