Innalillaahi wa Innailaihi rojiun, Penulis Maman Suherman Berduka atas Wafatnya Ronny Rahman Nitibaskara

- 7 April 2021, 17:54 WIB
Kang Maman Suherman.
Kang Maman Suherman. /Instagram.com/@kangmanan1965

BERITA DIY - Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Penulis Maman Suherman atau Kang Maman berduka cita atas wafatnya mantan Rektor Universitas Budi Luhur, Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara.

Tb. Ronny Rahman Nitibaskara meninggal dunia hari ini, Rabu, 7 April 2021. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 78 tahun di RS Hermina Ciputat Jakarta.

Melalui akun twitternya, Kang Maman mengucapkan duka cita dan kehilangannya akan sosok Professor Ronny Rahman.

Baca Juga: Cara Dapat Uang Bantuan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Cuma Modal KTP, Cek Penerima di eform.bri.co.id

Baca Juga: Berantakan! Sosok Baru Tak Pengaruhi Al, Nino Mencak-mencak ke Elsa: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

"nna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun: Pembimbing skripsiku, yg sekaligus ikut memantau sampai turun lapangan saat aku skripsi di @kriminologi_ui Prof. Dr. Ronny R. Nitibaskara, berpulang hari ini, Rabu, 7 April 2021," tulisnya di @maman1965.

Kabar duka ini juga disampaikan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie di akun twitternya.

Jimly ikut berduka cita mendalam atas berpulangnya Ronny Rahman Nitibaskara. Ia mendoakan agar almarhum ditempatkan di sisi-Nya.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Alfatihah. Semoga yg trbaik utk almarhum." tulis Jimly di akun twitternya, @JimlyAs.

Baca Juga: KPID Jabar Layangkan Surat Protes Tayangan Pernikahan Atta-Aurel, Sebut Abaikan Kepentingan Publik

Baca Juga: Identitas Tersangka Unlawful Killing Laskar FPI Dirahasiakan, Christ Wamea: Aneh! Padahal Sudah Tersangka

Sebagai informasi, Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara adalah seorang guru besar di Universitas Indonesia yang memiliki keahlian dalam bidang Antropologi.

Ia lahir Bandung 2 Juli 1943. Semasa hidup, ia  menamatkan pendidikan S1 di FISIP UI pada tahun 1970 di jurusan Kriminologi.

Ia juga dikenal sebagai seorang kriminolog terkenal di Indonesia. Namanya mencuat saat menjadi saksi ahli di kasus kopi sianida atau pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso tahun 2016 lalu.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah