Kabar Duka Selimuti Tanah Air, Mantan Ketua MK Jimly Ashiddiqie Berduka atas Wafatnya Ronny Rahman Nitibaskara

- 7 April 2021, 17:38 WIB
Prof Jimly Asshiddiqie.
Prof Jimly Asshiddiqie. /Tangkapan layar YouTube/Helmy Yahya Bicara

BERITA DIY - Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie berduka cit atas wafatnya mantan Rektor Universitas Budi Luhur, Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara.

Tb. Ronny Rahman Nitibaskara meninggal dunia hari ini, Rabu, 7 April 2021. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 78 tahun di RS Hermina Ciputat Jakarta.

Kabar ini disampaikan oleh civitas akademika Univesitas Budi luhu melalui akun instagram resmi mereka.

"Terimakasih atas kepemimpinan dan segala kebaikannya, InsyaAllah selalu Husnul Khotimah dan dalam rahmat Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, kekuatan serta keikhlasan.Aamiin Ya Rabbal Alamin ???? Selamat jalan Prof Ronny ????" tulisnya di keterangan foto yang diunggah @kampusbudiluhur siang ini.

Baca Juga: Mama Sarah Tak Bisa Bohongi Papa Surya Lagi, Rahasia Elsa Terbongkar? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Persebaya di Piala Menpora Hari Ini 7 April 2021 di Indosiar

 

Kabar duka ini juga disampaikan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie di akun twitternya.

Jimly ikut berduka cita mendalam atas berpulangnya Ronny Rahman Nitibaskara. Ia mendoakan agar almarhum ditempatkan di sisi-Nya.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Alfatihah. Semoga yg trbaik utk almarhum." tulis Jimly di akun twitternya, @JimlyAs.

Baca Juga: KPID Jabar Layangkan Surat Protes Tayangan Pernikahan Atta-Aurel, Sebut Abaikan Kepentingan Publik

Baca Juga: Identitas Tersangka Unlawful Killing Laskar FPI Dirahasiakan, Christ Wamea: Aneh! Padahal Sudah Tersangka

Sebagai informasi, Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara adalah seorang guru besar di Universitas Indonesia yang memiliki keahlian dalam bidang Antropologi.

Ia lahir Bandung 2 Juli 1943. Semasa hidup, ia  menamatkan pendidikan S1 di FISIP UI pada tahun 1970 di jurusan Kriminologi.

Ia juga dikenal sebagai seorang kriminolog terkenal di Indonesia. Namanya mencuat saat menjadi saksi ahli di kasus kopi sianida atau pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso tahun 2016 lalu.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @JimlyAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah