Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Bundesliga
Salah satunya datang dari Penggagas platform Vaksin Untuk Kita (VUK) dr.Andi Khoemini Takdir.
Melalui akun twitter pribadinya, @dr_koko28, Andi Khoemini mengatakan bahwa edukasi protokol kesehatan yang selama ini dia gencarkan kalah oleh YouTuber dengan 200 juta Subscriber.
Baca Juga: Jenazah Tanpa Identitas Berjenis Kelamin Perempuan Ditemukan di Kali Mookervart Jakarta Barat
Ya impact pesan prokes dari gw yang 200k follower kalah-lah sama efek contoh dari yutuber 200 juta. Mulai hari ini, gw gak mau edukasi covid lagi. Yang ada gw yang dibully ????— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) April 3, 2021
Baca Juga: 23 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di NTT, Anggota DPR: Mungkinkah Pertanda Tuhan Murka?
Baca Juga: Ramalan Karir Shio Besok 5 April 2021: Shio Ini Suksesnya Dimulai dari Bisnis Kolaboratif
"Ya impact pesan prokes dari gua yang 200k follower kalah-lah sama efek contoh dari yutuber 200 juta," katanya dikutip BERITA DIY, Minggu, 4 April 2021.
“Mulai hari ini, gw gak mau edukasi covid lagi. Yang ada gw yang dibully,” sambungnya.***