Network
BERITA DIY - Dalam Islam, seorang wanita yang telah selesai dari masa haid diwajibkan melakukan mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah wajib.
Karena ketika seorang wanita belum bersih dari haid, wanita tersebut tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah seperti salat lima waktu, memegang Al-Quran, maupun berpuasa.
Namun, untuk melakukan mandi wajib atau juga biasa disebut mandi besar, terdapat tata cara yang harus dipenuhi serta niat yang benar.
Baca Juga: Sebut Wibawa Jokowi Semakin Merosot, Amien Rais: Kemunduran Demokrasi dan Jadi Oligarki Cukup Ganas
Karena niat tersebut menentukan dari sah dan tidaknya tindakan seseorang.
Perintah mandi wajib telah tertuang jelas di dalam Alquran, salaah satunya terdapat dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
Berikut niat dan tata cara mandi wajib dengan benar:
Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Punggawa Timnas Akan 'Bertanding' Lawan Pemain La Liga di Luis Milla Best XI 2021
Tata Cara Mandi Wajib
- Membaca niat
- Membersihkan kedua tangan 3x
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan
tangan kiri
- Mengulang mencuci tangan
- Berwudhu beserta niat wudhu
- Membasuh kepala 3x sampai ke pangkal rambut
- Memisah-misah rambut dengan jari
- Mengguyur seluruh tubuh
- Memberi sabun dan sampo.***
