BERITA DIY - Ada beberapa peristiwa besar yang terjadi di tanah air dalam waktu dekat ini. Terjadi pengeboman di Gereja Katedral di Makasar, penolakan pengesahan KLB Demokrat versi Moeldoko, hingga aksi teror yang terjadi di Mabes Polri 31 April 2021 kemarin.
Menanggapi hal ini, Moeldoko yang sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang angkat bicara.
Moeldoko tidak bersuara soal penolakan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM terhadap partainya.
Kali ini Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) memberikan pernyataan tegas soal aksi terorisme di tanah air.
Baca Juga: Sebut Wibawa Jokowi Semakin Merosot, Amien Rais: Kemunduran Demokrasi dan Jadi Oligarki Cukup Ganas
Moeldoko memberikan pernyataan tertulis atas aksi terorisme di Gereja Katedral, Makassar dan Mabes Polri, Jakarta.
Menurutnya, tidak ada tempat bersembunyi bagi siapapun yang terlibat aksi terorisme di Indonesia.