Mendadak Sebut SBY dan Moeldoko Sahabatnya, Mahfud MD: Kami Bertiga Punya Sahabat Lain, yakni Hukum

- 31 Maret 2021, 12:40 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Tangkap layar youtube.com/Kemenko Polhukam RI

BERITA DIY - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan bahwa dirinya bersahabat dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Mahfud MD menjelaskan, SBY dan Moeldoko merupakan sahabat baiknya. Ia juga mengenal keduanya sebagai sosok penjuang yang berdedikasi dalam memajukan Indonesia.

Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa di antara mereka bertiga, ada satu sahabat lain, yakni hukum.

"Pak SBY dan Pak Moeldoko adalah sahabat saya yang saya kenal sebagai pejuang-pejuang yang penuh dedikasi untuk kemajuan Indonesia. Kami bertiga juga punya sahabat lain, yakni, hukum." cuit Mahfud MD di akun twitternya, @mohmahfudmd 31 Maret 2021.

Baca Juga: Profil Habib Rizieq Shihab, Ulama Pendiri FPI yang Hadapi Meja Hijau Kasus Pelanggaran Prokes Covid-19

Baca Juga: Tata Cara Sholat Witir Lengkap dengan Doa dan Niat

Pernyataan Mahfud ini bukan tanpa sebab. Hari ini, Rabu, 31 Maret 2021, nasib Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di bawah pimpinan Moeldoko akan ditentukan.

Demokrat versi KLB akan menerima keputusan soal pendaftaran kepengurusan partai mereka yang ditentukan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Rencananya Kemenkumham akan mengumumkan nasib kepengurusan Partai Demokrat versi KLB hari ini.

Baca Juga: Celaka! Elsa dan Nino Susul Sumarno ke Rumah Mama Rosa, Sumarno Tak akan Jujur? Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Apa itu Bipolar? Gangguan Mental Serius: Berikut Penyebab, Gejala, Jenis, dan Cara Diagnosis

Sebelumnya, sebagaimana diketahui, sejjumlah mantan kader Partai Demokrat menggelar KLB untuk memilih Ketua Umum yang baru.

Marzuki Ali, Nazarudin, Max Supasoa, hingga Darmizal menggelar KLB dan menetapkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat.

Hal ini disebut-sebut sebagai pengambil alihan kekuasaan (kudeta) karena saat ini Partai Demokrat masih dipimimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang tidak lain adalah putra SBY.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah