BERITA DIY - Seluruh masyarakat Indonesia termasuk Pemerintah Indonesia berang dengan tindakan BWF terhadap tim Indonesia di All England. Pemerintah juga kini tengah bersiap untuk melayangkan gugatan terkait “pengusiran” dari BWF ke arbitrase Internasional.
Akan tetapi, salah satu peneliti hukum olahraga menganggap tindakan dari pemerintah terlalu berlebihan.
Peneliti hukum olahraga tersebut bernama Eko Noer Kristiyanto. Eko berbicara panjang lebar soal permintaan maaf dari BWF dan gugatan dari Indonesia di acara Mata Najwa, Rabu, 24 Maret 2021.
Baca Juga: Disebut Menghamili Seorang Pesinetron, Vicky Prasetyo Beri Penjelasan Fakta Sebenarnya
Baca Juga: Tak Pernah Ikut Konferensi Pers, Wasekjen Partai Ossy Dermawan Demokrat Sindir Moeldoko
“Permintaan maaf dari Federasi Bulu tangkis Internasional (BWF) sangat penting bagi pemerintah Indonesia. Itu (permintaan maaf) bukan hal yang sembarangan,” ujar Eko Noer Kristiyanto, sebagaimana dikutip BERITA DIY dari kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis, 25 Maret 2021.
Eko berpendapat jangkauan dari BWF itu global. Menurut Eko, permintaan maaf merupakan suatu hal yang sangat berat dilakukan oleh federasi sekelas BWF.
Eko juga menganggap, pemerintah telah berlaku sinis terhadap permintaan maaf yang telah dilakukan BWF.
Baca Juga: Vaksinasi Masal Covid-19 Tembus 10 Juta Orang, Begini Ajakan Jokowi Kepada Seluruh Warga Indonesia