Segera Simak! Alumni Prakerja Punya Peluang Dapat Bantuan Lagi

- 18 Maret 2021, 09:19 WIB
Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, saat sampaikan laporan kartu prakerja di Istana Negara, Rabu, 17 Maret 2021.
Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, saat sampaikan laporan kartu prakerja di Istana Negara, Rabu, 17 Maret 2021. /Tangkap Layar Youtube/Sekretariat Presiden

BERITA DIY - Menteri Koodinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, memastikan bahwa para alumni prakerja masih punya peluang untuk dapat bantuan tambahan.

Hal itu ia katakan saat menyampaikan laporan pada agenda perayaan satu tahun prakerja di Istana Negara, pada Rabu, 17 Maret 2021 kemarin.

Airlangga, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, menyatakan bahwa alumni prakerja yang saat ini sudah berhasil membuka usaha kecil-kecilan, sangat diperbolehkan untuk mengajukan bantuan KUR Mikro atau KUR Reguler.

Baca Juga: Niat Bantu PNG Dapat Sejuta Vaksin dari Eropa, Australia Justru Bisa Buat Tegang Antar Negara

"Para wirausaha yang difasilitasi mendapatkan modal usaha dan ini akan dilanjutkan dengan KUR mikro dan juga KUR reguler," katanya merujuk pada beberapa alumni penerima kartu prakerja yang kini menjadi wirausahawan.

Diketahui, sebanyak 30 orang alumni prakerja dihadirkan di acara tersebut. Beberapa di antaranya telah berhasil membangun bisnisnya sendiri dari hasil pelatihan prakerja.

Airlangga bahkan memberi contoh, ada seorang mantan satpam asal Manado yang harus di-PHK akibat pandemi, tetapi kini sudah menjadi seorang supervisor di tempat usaha miliknya yang tersebar di lima kabupaten.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Sultan HB X Soal Kebijakan Mudik 2021: Ya, Tidak Apa-Apa

"Ini setelah beliau mengikuti pelatihan 'digital marketing' melalui bantuan prakerja," kata Airlangga.

Jika melihat data survey panitia prakerja, program gagasan Jokowi ini memang punya pengaruh besar pada perkembangan skill masyarakat.

Dari hasil survey, dikatakan bahwa sebanyak 88,9 persen peserta mengaku alami peningkatan skill usai menjadi peserta prakerja. Lalu, sebanyak 81 persen peserta mengatakan insentif prakerja digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Optimalnya penerapan program prakerja membuat fluktuasi jumlah penerima kartu prakerja meningkat drastis dalam jangka waktu yang hanya setahun.

Baca Juga: Gubernur Jateng Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Vaksinasi untuk Sopir Jelang Mudik Lebaran

Awalnya, program prakerja gelombang pertama pada 17 Maret 2020 silam hanya menerima 15 orang penerima bantuan. Namun, setahun kemudian, terhitung hingga 17 Maret 2021, Airlangga mengatakan program prakerja telah membantu 55,6 juta warga Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan.

Bagi Anda yang masih belum lolos, ada kabar baik dari agenda peringatan ulang tahun tersebut.

Airlangga mengatakan bahwa program prakerja menargetkan 2,7 juta orang yang belum mendapatkan bantuan prakerja untuk menjadi penerima bantua selama dua minggu ke depan.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah