Bacaan LENGKAP Niat, Doa, dan Dzikir Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

- 13 Maret 2021, 07:28 WIB
Bacaan, niat, doa sholat dhuha lengkap bahasa Arab, Latin, dan terjemah Indonesia
Bacaan, niat, doa sholat dhuha lengkap bahasa Arab, Latin, dan terjemah Indonesia /Unsplash / afiq fatah

BERITA DIY - Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang menjadi wasiat khusus dari baginda Rasulullah SAW kepada Abu Hurairah seluruh umat muslim.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, " Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjaka shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721)

Pelaksanaan sholat dhuha dikerjakan setelah terbitnya matahari sampai sebelum datangnya waktu sholat Dhuhur. Sedikitnya dikerjakan dua rakaat setelah memasuki waktu sholat dhuha.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, LENGKAP Arab, Latin, dan Artinya

Haram hukumnya melakukan sholat di waktu setelah mengerjakan sholat subuh hingga matahari terbit, dan setelah ashar hingga matahari terbenam.

Diriwayatkan Abu Hurairah, "Sesungguhnya Rasulullah melarang dua salat; melarang salat setelah salat subuh hingga terbit matahari dan setelah asar hingga terbenam matahari." (H.R. Al-Bukhari).

Sebelum melaksanakan sholat dhuha, ucapkan dulu niat untuk mengerjakannya. Berikut bacaan niat shilat dhuha:


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."

Baca Juga: Rekomendasi Film Terbaik Terbaru Maret 2021: Ada Raya, Justice League, Spongbob, hingga Godzilla vs Kong

Supaya sholat dhuha menjadi berkah dan amalan sedekah, jangan buru-buru beranjak dari duduk setelah selesai mengerjakan sholat dhuha.

Baca doa-doa di bawah ini setelah melaksanakan sholat dhuha, baik dua, empat, atau delapan rakaat:

Berasal dari  kita-kitab fiqih Mazhab Syafi’I yaitu I’anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyatul Jamal.

Bacaan setelah sholat dhuha: 

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”

Baca Juga: Lirik Lagu On The Ground Rose BLACKPINK LENGKAP dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Dilanjutkan dengan bacaan:

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Artinya: “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Baca Juga: Resep Cireng Bumbu Rujak dan Cara Membuatnya, Kenyal, Krispi, dan Lezat

Setelah membaca dua doa tersebut, setelah sholat dhuha juga dianjurkan untuk membaca lafal doa berikut ini:

اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.

Artinya: “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”

Baca Juga: Profil dan Biodata Moeldoko: dari Desa Sampai Jenderal Bintang 4

Setelah selesai, untuk doa penutup, jika memungkinkan dianjurkan menutup doa sholat dhuha dengan lafal ini sebanyak 40x atau 100x:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”

Demikianlah bacaan niat, doa sholat dhuha, lengkap dalam bahasa arab, latin, dan terjemahan Indoneisa.*** 

 

 

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah