Cara Wudhu yang Benar: Rukun, Syarat, Niat, Sebab Batal, dan Bacaannya LENGKAP Arab, Latin, Indonesia

- 12 Maret 2021, 09:40 WIB
Tata Cara, Niat, Rukun, Syarat, Sebab batal, dan bacaan Wudhu dalam bahasa Arab, Latin, Indonesia
Tata Cara, Niat, Rukun, Syarat, Sebab batal, dan bacaan Wudhu dalam bahasa Arab, Latin, Indonesia /Freepik/faizaminudin

 

BERITA DIY - Sah tidaknya ibadah tergantung bagaimana seseorang melaksanakan wudhunya, dari mulai niat, tata cara hingga berdoa setelah selesai melaksanakan wudhu .

Allah SWT telah berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki” (QS Al-Maidah: 6).

Berwudhu atau kegiatan bersuci dari hadas kecil menjadi salah satu syarat wajib solat fardhu ataupun sunnah. Juga ibadah lainnya seperti thawaf, i’tikaf, tadarus, dzikir dan lainnya.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 asal Indramayu Diambil Paksa Keluarga Tanpa Prokes

Sebelum wudhu baca terlebih dulu niatnya dengan redaksi sebagai berikut:


نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا للَِّهِ تَعَالَى

Nawaitul wudhu’a lirof’il hadatsil ashghori fardhol lillaahi ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

Niat merupakan rukun wudhu nomor satu. Rukun wudhu ada enam (6), dilanjut rukun lainnya;

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 12 Maret 2021: Sagitarius Butuh Waktu Relaksasi, Aries Punya Bayangkan Kesuksesan

2.Membasuh seluruh muka, mulai dari tumbuhnya rambut sampai bawah dagu dan kedua telinga
3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
4. Mengusap sebagian kepala rambut
5. Membasuh kedua kaki daru ujung jari ke mata kaki
6. Tertib, mendahulukan mana yang harus dahulu, dan mengakhirkan mana yang harus diakhirkan

Wudhu dianggap sah jika memenuhi syarat-syarat wudhu, antara lain:

1. Islam
2. Tamyiz, dapat membedakan baik buruknya suatu pekerjaan
3. Tidak berhadas besar
4. Menggunakan air suci lagi mensucikan (air hujan, air laut, air sungai, air sumur, sumber mata air, air es (salju). dan air embun.
5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air bersentuhan dengan kulit
mengetahui mana yang wajib dan mana yang sunnah.

Baca Juga: Bansos Sembako Cair Lagi, Begini Cara Cek Daftar Penerima dengan Mudah Melalui Aplikasi SIKS Dataku

1. Selanjutnya, ketahui hal-hal apa saja yang menyebabkan batalnya wudhu dan harus diulangi lagi rukun wudhunya sebagai kegiatan bersuci.

2. Mengeluarkan sesuatu dari qubul (alat kelamin) dan dubur (anus), misal buang air kecil maupun besar, buang gas, mazi, darah, dan carian lainnya

3. Hilang akal karena gila, pingsan, mabuk, dan tertidur hingga nyenyak

4. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan bukan muhrimnya tanpa penghalang atau penutup, menurut mazha Imam Syafi’i.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Bakal Nikahi Kalina 13 Maret 2021, Netizen: Semoga Ini yang Terakhir untuk Kalian

5. Dengan sengaja atau tidak sengaja menyentuh qubul atau dubur dengan tapak tangan atau jari-jari tanpa memakai penutup walaupun kemaluannya sendiri.

Setelah memahami rukun, syarat, dan sebab batalnya wudhu, baca doa setelah wudhu setelah selesai melakukannya seperti bacaan berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Doa setelah wudhu dalam latin:

Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.

Baca Juga: Update Covid-19 Yogyakarta : Kasus Positif Tambah 128, Pasein Sembuh Tambah 295 Orang

Arti doa setelah wudhu dalam bahasa Indonesia:

“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.”***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah