Network
BERITA DIY - Tips diet kali ini berkenaan dengan lemak perut yang sebebkan perut menjadi buncit. Perlu diketahui, lemak perut bukan sekadar gangguan yang membuat pakaian terasa sempit. Lebih dari itu, lemak perut sangat berbahaya.
Salah satu jenis lemak perut yang dibahas dalam tips diet ini ialah lemak visceral yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan lainnya.
Dalam tips diet ini juga perlu diinformasikan bahwa banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik.
Baca Juga: SPAN PTKIN Siap Dibuka 1 April Mendatang, Simak Syarat dan Jadwalnya di Sini
Dilansir Berita DIY dari Healthline, hal tersebut menyesatkan, karena orang dengan lemak perut berlebih berisiko lebih tinggi, bahkan jika mereka terlihat kurus.
Meskipun menghilangkan lemak dari area ini bisa jadi sulit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi lemak perut berlebih.
Berikut 3 tips diet efektif dalam menghilangkan lemak perut yang didukung oleh penelitian ilmiah.
1. Makan banyak serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.
Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini mendorong penurunan berat badan dengan membantu kita merasa kenyang. Dengan begitu, secara alami, pada jam makan berikutnya, kita akan makan dengan porsi kecil.
Ini juga dapat menurunkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan tersebut. Terlebih lagi, serat larut dapat membantu melawan lemak perut.
Sebuah studi observasi pada lebih dari 1.100 orang dewasa, menemukan bahwa setiap peningkatan 10 gram dalam asupan serat larut, penambahan lemak perut menurun sebesar 3,7% selama periode 5 tahun.
Lakukan tips diet dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari. Sumber serat larut yang sangat baik meliputi biji rami, mie shirataki, kubis Brussel, alpukat, kacang-kacangan, dan beri hitam.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Mantan Wapres Boediono Sampaikan Duka atas Wafatnya Basrief Arief
2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai.
Mereka ditemukan di beberapa margarin dan selai juga sering ditambahkan ke makanan kemasan. Namun, kini banyak produsen makanan berhenti menggunakannya.
Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan hewan.
Sebuah studi 6 tahun menemukan bahwa kera yang mengonsumsi makanan tinggi lemak trans memperoleh 33% lebih banyak lemak perut daripada kera yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal.
Untuk membantu mengurangi lemak perut dan melindungi kesehatan Anda, baca label bahan makanan yang Anda beli dengan hati-hati dan jauhi produk yang mengandung lemak trans. Ini sering terdaftar sebagai lemak terhidrogenasi parsial.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ayam Goreng Mentega Ala Restoran Chinese Food yang Praktis dan Mudah
3. Jangan minum alkohol terlalu banyak
Alkohol dapat memiliki manfaat kesehatan dalam jumlah kecil, tetapi sangat berbahaya jika diminum terlalu banyak.
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak alkohol juga dapat membuat perut menjadi buncit.
Studi observasi menghubungkan konsumsi alkohol berat dengan peningkatan risiko obesitas sentral secara signifikan, dan hasilnya terjadi penyimpanan lemak berlebih di sekitar pinggang.
Mengurangi alkohol dapat membantu mengurangi ukuran pinggang yang berlebih.
Sebuah studi terkait penggunaan alkohol yang melibatkan lebih dari 2.000 orang, menunjukkan orang yang minum alkohol setiap hari dengan rata-rata kurang dari segelas per hari memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang jarang minum tetapi sekali minum langsung dalam jumlah banyak.
Itulah tiga tips diet bagi Anda yang memiliki lemak perut berlebih.***
