Network
BERITA DIY - Kabar duka kembali selimuti tanah air. Mantan Jaksa Agung era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Basrief Arief meninggal dunia.
Basri Arief meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Almarhum meninggal dalam usia 74 tahun pada hari ini, Selasa, 23 Maret 2021 pukul 10:00 WIB.
Duka cita di sampaikan banyak kalangan, salah satunya mantan Wakil Presiden RI Boediono Dirinya menyampaikan duka cita melalui akun twitter pribadinya @boediono.
"Berduka atas wafatnya sejawat kami Bapak Basrief Arief, Jaksa Agung pada Kabinet Indonesia Bersatu II," tulisnya.
Berduka atas wafatnya sejawat kami Bapak Basrief Arief, Jaksa Agung pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Semoga husnul khotimah. Al Fathikah. Amien.— boediono (@boediono) March 23, 2021
Boediono juga tak lupa mendoakan almarhum agar khusnul khotimah.
"Semoga husnul khotimah. Al Fathikah. Amien," pungkasnya.
Selain Boediono, Andi Arief juga mengucapkan duka cita atas wafatnya Basrie Arief.
"Innalillahi turut berduka cita mendalam," tulisnya di @Andiarief__ pada Selasa, 23 Maret 2021.
Menurut Politisi Partai Demokrat Benny K Harman, Basrief Arief meninggal dunia setelah 10 hari berjuang melawan covid-19.
Benny menambahkan, sosok Basrief Arief telah berhasil mereformasi kejaksaan di negeri ini. Ia juga merasa bahwa Indonesia kehilangan putra terbaiknya.
"Pagi ini kami mendapat khabar duka. Bangsa kita kembali kehilangan putera terbaiknya. Bpk Basrief Arief,Jaksa Agung di era Presiden SBY barusan menghembuskan nafas terakhirnya setelah 10 hari bergulat melawan Covid. Besar jasa beliau utk reformasi kejaksaan di negeri ini." tulis Benny di akun twitternya, @BennyHarmanID.***
