KLB Demokrat Diduga Digelar Hari Ini, Andi Arief: Kalau Ada Pertumpahan Darah, Saya Sudah Ingatkan Mahfud MD

- 5 Maret 2021, 13:02 WIB
Kolase foto Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Instagarm.com/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri
Kolase foto Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Instagarm.com/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri / /Instagarm.com/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri

Baca Juga: Cara Download Video Facebook Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Menanggapi hal ini, Andi Arief meminta Presiden Jokowi untuk turut serta menangani polemik ini, mengingat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terlibat dalam KLB ini.

"Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegak terjadi.Pak Jokowiharusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi. Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yg lakukan kebenaran juga beku hatinya. Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dg standar prokes." cuit Andi Arief di akun twitternya.

Tidak hanya itu, Andi Arief mencolek Menko Polhukam Mahfud MD agar tidak diam menanggapi masalah ini.

Baca Juga: Tata Cara dan Rukun Sholat Jenazah yang Baik dan Benar

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY. Puluhan kader malam ini minap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam.Pak Moeldoko gunakan jurus nekad." tambah Andi Arief.

"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd yg sampai pagi ini diam seribu bahasa." cuitnya yang lain.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah