Network
BERITA DIY - Penculik anak laki-laki usia empat tahun yang aksinya terekam CCTV dan viral beberapa waktu lalu akhirnya tertangkap.
Pelaku bernama Tono dan Tri ini ditangkap oleh Polrestabes Palembang di lokasi yang berbeda. Salah satu di antara mereka, Tono, harus menerima timah panas karena mencoba melarikan diri.
Baca Juga: Rel Kereta Api Rusak Akibat Banjir, Sejumlah Keberangkatan Jarak Jauh Dibatalkan
Dalam proses penculikan, keduanya berbagai peran. Tono berperan sebagai penculik ketika si anak sedang bermain. Sementara Tri bertugas melakukan penyekapan di sebuah rumah kosong.
Korban saat itu sedang bermain sepeda bersama kakaknya. Ketika korban dibawa kabur, kakanya lantas berteriak panik.
Menyadari aksinya viral, kedua penculik tersebut ketakutan dan memutuskan untuk melepaskan korbannya.
Korban ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan dalam kondisi tangan terikat dan mata tertutup.
Baca Juga: Tak Salahkan Anies, Hidayat Nur Wahid Singgung Janji Jokowi Atasi Banjir Jakarta Jika Jadi Presiden
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang mengatakan bahwa pelaku penculikan tersebut awalnya berencana akan meminta uang tebusan sebesar Rp100 juta.
Namun, rencana itu diurungkan setelah aksinya yang terekam CCTV menjadi viral.
Kombes Irvan Prawira Satyaputra berpesan kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya dengan baik.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, LENGKAP dengan Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Ia juga berpesan kepada pelaku penculikan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka.
Sebagai informasi, Tono, yang bernama lengkap Suhartono, merupakan pecatan TNI.***
