5 Fakta Menarik Cheetos yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 4 Bikin Terkejut!

- 20 Februari 2021, 11:00 WIB
Berbagai varian produk cheetos/
Berbagai varian produk cheetos/ /instagram @cheetos_Indonesia

BERITA DIY - Kabar duka datang bagi para penggemar snack atau camilan di Indonesia. Pasalnya camilan ringan seperti Cheetos, Lay's, Doritos dan Pepsi akan berhenti produksi.

Cheetos, Lay's, Doritos dan Pepsi yang merupakan makanan ringan produk Fritolay dan Pepsi akan menghilang dari pasaran Indonesia mulai Agustus 2021 hingga tiga tahun ke depan.

Hal ini dikarenakan PT Indofood Fritolay Makmur, anak perusahaan Indofood telah memutuskan untuk mengakhiri lisensi dengan PepsiCo. PepsiCo merupakan produsen dari Cheetos, Lay's, dan Doritos.

Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen

Sebelumnya pembagian saham PepsiCo 51% dan ICBP 49%. Kini semua sahamnya telah dimiliki ICBP.

Dengan lepasnya saham tersebut Fritolay dan Pepsi sudah tidak bisa lagi menjual produk makanan ringan Lay's, Doritos, dan Cheetos. PepsiCo harus mundur dari pasar Indonesia.

Salah satu yang akan hilang dari peredaran yakni snack Cheetos. Snack yang identik dengan bentuk stik panjang berwarna oranye ini telah menjadi camilan yang disukai banyak orang di seluruh dunia.

Berikut ini deretan fakta menarik camilan yang identik dengan cheetah tersebut.

1. Cheetos dibuat setelah Perang Dunia II

Cheetos telah dibuat sejak tahun 1948. Seorang pengusaha keripik jagung bernama Frito, Charles Elmer Doolin berhasil melakukan eksperimen dan menemukan resep baru untuk makanan ringannya.

Diberi nama Cheetos, Doolin yang kekurangan modal akhirnya bergabung dengan pencipta snack lain yakni Herman W Lay sang pencipta keripik Lays tersebut.

Sebuah keputusan tepat, karena semenjak mereka bergabung, makanan ringan baik Cheetos maupun Lays sukses menjadi salah satu camilan favorit masyarakat di seluruh dunia dengan berbagai varian yang ada. Kini, makanan ringan tersebut dimiliki oleh PepsiCo.

2. Hewan Cheetah sebagai ikon Cheetos yang sangat fenomenal

Sebelum Cheetah, ternyata maskot Cheetos pertama adalah seekor tikus. Dibuat pada tahun 1971, ikon ini diberi nama Cheetos Mouse. Namun 15 tahun berselang maskot tikus kemudian diubah menjadi Cheetah dan diberi nama Chester.

3. Memiliki rasa yang unik

Cheetos pertama kali dibuat dengan varian Crunchy di tahun 1948. Sejak saat itu, berbagai varian memiliki tempat di hati masyarakat seluruh dunia. Hingga akhirnya versi puff muncul di tahun 1971, dan juga berhasil menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia.

4. Beda rasa di setiap negara

Jika kita hanya mengenal rasa cheetos hanya rasa jagung bakar, hal tersebut salah besar. Cheetos memiliki varian rasa yang berbeda di setiap negara. Jika di Indonesia lebih dikenal dengan rasa jagung bakarnya yang khas, berbeda di Eropa. Cheetos di Benua Biru, memiliki varian lain, yakni terkenal dengan rasa kecapnya. Sementara di negara Asia lain Cheetos lebih dikenal dengan rasa rumput laut.

5. Bikin ketagihan

Menurut pakar kesehatan di Amerika Serikat menyatakan, rempah-rempah dalam Flamin Hot Cheetos mengandung bahan kimia alami yang dapat memberi rangsangan pada tubuh untuk melepaskan endorfin.

Sehingga membuat beberapa orang berfikir tidak akan cukup mengonsumsi makanan ringan ini satu bungkus. Beberapa orang bahkan bisa mengonsumsi Cheetos hingga tiga bungkus berturut-turut.

Meski demikian, bahan kimia alami yang disebut sebagai capsaicin itu memang melepaskan endorfin, namun tidak ada bukti kuat yang menyatakan hal itu turut membuat orang menjadi ketergantungan.

Itu tadi fakta-fakta mengenai ssalah satu snack terbaik di dunia, Cheetos.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah