BERITA DIY - Seorang pria mendadak viral di media sosial saat gempa magnitudo 7,1 mengguncang Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 pukul 23.08 waktu setempat.
Dalam video yang beredar, pria yang tak diketahui namanya itu sedang melaksanakan sholat saat gempa terjadi.
Meski kamar yang ditempati berguncang, ia tampak tetap khusyuk beribadah.
Baca Juga: Kabar Terkini Gempa di Jepang: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban
Sementara itu, dalam video, terdengar suara perekam yang beberapa kali beristigfar.
"Astagfirullahalazim, astagfirullahalazim, astagfirullahalazim," suara pria perekam video.
Video pria sholat saat gempa Jepang itu salah satunya diunggah akun @suhoganteng pada Minggu 14 Februari 2021. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 202,2 ribu kali.
"Stay staf for exol japan!
Liat tweet seliweran mereka masih aja santuy dalem rumah juga di video ini si abang masih sholat dengan tenang. Di jepang kalo soal bangun infrastruktur gw jempol sepuluh. Karena mereka buat hunian anti gempa," tulis akun @suhoganteng.
Baca Juga: Viral 4 Lembar Uang Rp1.000 Menyatu Terbitan Bank Indonesia, Begini Penjelasannya
Stay staf for exol japan!
Liat tweet seliweran mereka masih aja santuy dalem rumah juga di video ini si abang masih sholat dengan tenang. Di jepang kalo soal bangun infrastruktur gw jempol sepuluh. Karena mereka buat hunian anti gempa.
pic.twitter.com/S1gr2AX47H— enji / hype aot (@suhoganteng) February 13, 2021
Tak hanya itu, video pria sholat saat gempa Jepang terjadi juga diunggah akun @asianewstravel. Video tersebut ditonton 167,3 ribu kali dan disukai 3.795 pengguna Twitter lainnya.
"Gempa Jepang menggoyang rumah anti gempa. Meski gempa berlangsung, seorang menjalankan ibadah tetap khusuk," tulis @asianewstravel, Minggu 14 Februari 2021.
Baca Juga: Banjir di Semarang, Polisi Ini Viral karena Tangkap Lele Jumbo di Simpang Lima
Terkait gempa Jepang, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul- simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban," tulis Kemenlu dalam laman resminya, Minggu 14 Februari 2021.
Kemlu memastikan KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi WNI di Jepang.
Mereka juga telah membuka hotline di nomor +81803506 8612 dan +818049407419 bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkini.***