Network
Tak hanya upacara musim semi, Lupercalia juga mengadakan upacara kesuburan serta perjodohan bagi pria dan wanita menggunakan lotre atau undian.
Kemudian, untuk memperingati upacara ini, serta mengubah acara ini lebih baik, nenek moyang romawi kuno kemudian mengubah acara ini menjadi Santo Valentine, atau St. Valentine dan diperingati pada 14 Februari.
Sejarah lain mengungkapkan, bahwa pada tahun 1415, seseorang bernama Charles dipenjara di Tower of London karena menuliskan surat untuk istrinya.
Baca Juga: Ada Dana Influencer Rp 90 M, DPR Singgung Abu Janda Dalam Rapat: Apa Dibayar APBN?
Perjuangan Charles tersebut kemudian diingat sebagai tradisi Hari Valentine untuk berkirim surat kepada pasangan tercinta.
Sedangkan pada abad ke-17, masyarakat Eropa dan Amerika tengah menyediakan kudapan manis untuk orang yang mereka sayang, serta untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Tradisi tersebutlah yang kemudian dikenal saat hari Valentine tiba, yaitu memberikan coklat atau kue kepada orang yang mereka sayang.
Itulah beberapa sejarah singkat hari Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari di setiap tahunnya.
Baca Juga: Luar Biasa! Sri Mulyani Terpilih Jadi Co-Chair Koalisi Menkeu Dunia untuk Aksi Perubahan Iklim
Meskipun demikian, hari yang sering disebut Hari Kasih Sayang ini tetap memiliki makna lain bagi setiap pasangan dan setiap orang.
