'Pak Ganjar Tidak Pernah Salat' Jadi Polemik, Ganjar Pranowo Beri Jawaban Mengejutkan

- 11 Februari 2021, 14:00 WIB
'Pak Ganjar Tidak Pernah Salat' Jadi Polemik, Ini Jawaban Mengejutkan Ganjar Pranowo.
'Pak Ganjar Tidak Pernah Salat' Jadi Polemik, Ini Jawaban Mengejutkan Ganjar Pranowo. /Instagram/@ganjar_pranowo

BERITA DIY - Gubernur Jawa Tengah memberikan respon mengenai polemik soal mata pelajaran agama Islam ‘Pak Ganjar Tidak Pernah Salat.’

Sebelumnya beredar lembar soal ujian yang dimuat di buku terbitan Tiga Serangkai dengan penulis Ali Shodiqin.

Dalam lembar soal yang beredar, soal nomor 9 menjadi perdebatan publik. Sebab ada nama ‘Pak Ganjar’ dalam soal itu. Berikut isi soal tersebut:

Baca Juga: Gawat! Elsa Susun Strategi Fitnah Aldebaran? Andin Tak Jadi Cabut Gugatan Cerai? Sinopsis Ikatan Cinta

Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang… a. beruntung b. bangkrut c. beriman d. rugi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat ditanya mengenai hal tersebut mengatakan dirinya juga sempat kaget. Dirinya menambahkan perlu ada klarifikasi lebih jauh terkait soal tersebut.

“Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan,” kata Ganjar kepada sejumlah awak media di Semarang, Selasa 9 Februari 2021.

Dia juga menilai kemungkinan soal itu berupa kritikan bagi orang bernama Ganjar agar rajin ibadah.

“Mungkin kritikan buat saya. Salat harus kenceng, kalau Idul Adha harus sembelih sapi. Mungkin penulisnya memberi kritik untuk yang namanya Ganjar, tapi kan Ganjar-nya banyak,” ujar Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui Buku pelajaran SD terbitan Tiga Serangkai yang memuat soal 'Pak Ganjar tidak pernah sholat' viral di media sosial.

Penerbit buku Tiga Serangkai telah merespons dan akan merevisi soal tersebut.

"Ini tentu akan kami revisi. Akan kita ganti dengan nama lain," kata General Manager Tiga Serangkai, Mas Admuawan, Selasa 9 Februari 2021.

Pihaknya pun mengaku didatangi oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengklarifikasi adanya kabar yang beredar itu.

Dirinya menjelaskan bahwa soal tersebut sebenarnya pertama kali ditulis pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 3 SD terbitan tahun 2009. Saat itu nama Ganjar tidak dikenal seperti sekarang.

"Sebetulnya itu cetakan pertama kita tahun 2009. Waktu itu kan Pak Ganjar Pranowo belum menjadi public figure seperti sekarang. Jadi nama Ganjar ini tidak berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah," kata Admuawan.

Lantas karena tidak adanya perubahan kurikulum yang signifikan, dia mengakui soal tersebut kemudian terus dicetak pada setiap cetakan hingga 2020.

"Karena tidak ada perubahan kurikulum yang signifikan pada pelajaran agama, kita tidak melakukan revisi. Jadi soal itu selalu terbit pada cetakan selanjutnya. Nah, yang diviralkan itu terbitan 2020," ujar dia.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah