Network
BERITA DIY - Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini mencuat usai muncul polemik mengenai kudeta di Partai Demokrat di bawah kepemimpinannya.
Sepak terjang AHY kini sedang diuji. Sosok AHY bukanlah sembarang orang yang baru terjun di dunia politik dan militer.
Ia tidak sekedar besar karena nama sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY menempuh perjalanan karir panjang hingga saat ini dapat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Berikut profil lengkap Agus Harimurti Yudhoyono:
Pemilik nama H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978.
AHY adalah putra pertama dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati, atau dikenal juga dengan nama Ani Yudhoyono.
AHY menikah pada 8 Juli 2005 dengan Annisa Pohan dan telah dikarunia putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Perjalanan Karir:
AHY menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 5, sekolah favorit di Kota Bandung pada tahun 1991 lulus.
Kemudian melanjutkan jenjang studinya si SMA Taruna Nusantara dan lulus pada tahun 1997 dengan predikat lulusan terbaik.
Dirinya melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil), Magelang. AHY menjadi lulusan AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada bulan Desember 2000.
Pada 10 Agustus 2017 AHY menjadi Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) sekaligus pendiri AHY Foundation.
Yayasan yang dirinya dirikan fokus terhadap isu sosial dan kemanusiaan khususnya kesehatan, pendidikan dan lingkungan serta respon tanggap bencana.
AHY memulai karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Ia diusung oleh koalisi 4 partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan berpasangan dengan Sylviana Murni.
Hingga kemudian AHY resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres ke-V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020.
AHY didaulat oleh seluruh pemilik Hak Suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025. Dukungan tersebut ia dapatkan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.***
