BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari apakah perlu membaca doa iftitah saat shalat tarawih, apakah setiap 2 rakaat tarawih membaca iftitah, doa iftitah pendek, dan niat sholat tarawih.
Ramadan, bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, membawa keberkahan, kedamaian, dan peluang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan ini adalah shalat tarawih, shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah di malam hari setelah shalat Isya.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam mengenai penggunaan doa iftitah dalam shalat tarawih:
Apakah shalat tarawih harus memakai doa iftitah? Dan jika ya, apakah doa iftitah mesti dibaca setiap rakaat awal?
Baca Juga: CONTOH Teks Kata Sambutan Acara Munggahan Sebelum Bulan Ramadhan 2024, Munggahan Itu Adalah Apa?
Doa Iftitah dalam Shalat Tarawih: Sunnah yang Dianjurkan
Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum pembacaan surat Al-Fatihah.
Dalam konteks shalat fardhu maupun shalat sunnah seperti tarawih, pembacaan doa iftitah merupakan sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meskipun demikian, shalat akan tetap sah tanpa pembacaan doa iftitah. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kemudahan dalam praktik ibadah Islam.
Pembacaan Doa Iftitah Berapa Kali?
Shalat tarawih biasanya dilaksanakan 2 rakaat demi 2 rakaat, diikuti oleh shalat witir.
Muncul pertanyaan mengenai frekuensi pembacaan doa iftitah: apakah perlu dibaca di setiap awal rakaat atau cukup pada rakaat awal setiap dua rakaat?
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW memulai shalat malamnya dengan doa iftitah, yang menunjukkan pembacaan doa iftitah pada awal shalat.
Namun, tidak secara eksplisit menyebutkan tentang pembacaan doa iftitah pada setiap dua rakaat shalat tarawih.
Para ulama memiliki pandangan yang berbeda terkait hal ini. Sebagian menyatakan bahwa cukup membaca doa iftitah sekali saja pada awal shalat tarawih, mengikuti prinsip shalat sunnah lainnya.
Sementara itu, pendapat lain menyatakan bahwa doa iftitah dibaca di setiap rakaat pertama dalam setiap dua rakaat karena setiap dua rakaat dianggap sebagai satu unit shalat yang lengkap.
Dalam praktiknya, umat Islam disarankan untuk mengikuti mazhab atau pandangan ulama yang mereka ikuti terkait pembacaan doa iftitah dalam shalat tarawih.
Fleksibilitas dalam Islam memungkinkan perbedaan dalam praktik ibadah, selama tidak menyimpang dari ajaran pokok.
Kapan Doa Iftitah Dibaca?
Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum Al-Fatihah pada rakaat pertama shalat.
Dalam konteks shalat tarawih, ini dapat berarti pada rakaat pertama dari setiap dua rakaat atau hanya pada rakaat awal shalat tarawih, tergantung pada interpretasi dan pandangan yang diikuti.
Doa iftitah dalam shalat tarawih merupakan sunnah yang dianjurkan dan menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Namun, perbedaan pendapat ulama mengenai frekuensi pembacaannya menunjukkan keberagaman praktik dalam Islam.
Yang terpenting adalah niat dan upaya untuk mempersembahkan ibadah yang terbaik kepada Allah SWT.
Ramadan adalah waktu untuk memperbanyak ibadah, merenungkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang paling berarti bagi setiap individu.***