Minyak Kayu Putih Mencegah Covid-19, Ini Dampak Bagi Tubuh Jika Meminumnya

24 September 2020, 14:40 WIB

BERITA DIY - Minyak kayu putih memang dikenal memiliki berbagai macam khasiat untuk kesehatan dan sering digunakan secara umum oleh masyarakat Indonesia.

Lantaran ketika orang sedang mengalami masuk angin, mual, perut kembung, pusing bahkan pingsan sekalipun maka minyak kayu putih dijadikan sebagai penolong atau obat oles.

Beberapa waktu terakhir ini, tersiar kabar jika minyak kayu putih dinilai dapat membantu seseorang untuk tercegah dari Covid-19 sehingga banyak yang mencari minyak kayu putih ini.

Artikel ini telah tayang sebelumnya dengan judul:Bukan Cegah Corona, Ternyata Ini Dampak Bagi Tubuh Jika Meminum Minyak Kayu Putih

Hingga ada beberapa orang yang mengoleskan masker nya menggunakan minyak kayu putih ataupun kertas tisu sebelum diletakkan di masker.

Tak hanya itu, bahkan sebagian orang pun ada yang meminum minyak kayu putih dengan dilarutkan dalam air hangat.

Lantas apakah cara tersebut aman dan apa dampak yang akan dirasakan oleh tubuh?

Baca Juga: Mualaf dan Hapus Tato, Nathalie Holscher Bakal Dinikahi Sule?

Mengutip dari Jurnal Presisi yang melansir dari laporan berjudul "Eucalyptus Poisoning Oil", pemakaian minyak kayu putih sudah lazim dilakukan sejumlah orang untuk meringankan gejala penyakit umum.

Jika pertanyaannya apakah aman jika meminum minyak kayu putih, maka peneliti akan menjawab itu berbahaya.

"Toksisitas ekstrim setelah mengonsumsi minyak kayu putih telah dilaporan dengan baik, tetapi kesadaran publik umumnya kurang," seperti yang dikutip dari laporan penelitan tersebut.

Baca Juga: Isi Pidato Lengkap BTS Bareng Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB ke-75

Ada beberapa indikasi yang muncul ketika Anda meminum minyak kayu putih. Bahkan dikatakan dalam laporan tersebut, gejala toksiknya bisa muncul segera, misalnya sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sakit perut, dan muntah mendadak.

Lalu, efek lain yang muncul setelah mengonsumsi minyak kayu putih adalah terjadi rangsangan di sistem saraf pusat (SSP).

Hal tersebut ditandai dengan pusing, ataksia, dan disorientasi yang diikuti kehilangan kesadaran yang biasanya terjadi setelah 10-15 menit usai Anda mengonsumsi minyak kayu putih.

Baca Juga: Xanana Gusmao Anggap Pemerintahnya Menipu Rakyat Soal Minyak di Timor Leste

Pada anak-anak, reaksi yang terjadi bahkan bisa kejang-kejang namun jarang terjadi pada orang dewasa

Dijelaskan pula risiko kematian di depan mata bagi orang dewasa yang berani mengonsumsi minyak kayu putih sebanyak 30 ml.

Laporan ini pun mencatat, dari 109 anak yang mengonsumsi minyak kayu putih, 59 persen di antara mereka mengeluarkan gejala buruk di atas.

Baca Juga: Gigi Hadid - Zayn Malik Dikaruniai Bayi Perempuan, Netizen Bayangkan Wajah Cantik Putri Mereka

Kemudian tercatat anak yang mengalami kondisi keracunan minor seperti ataksia, muntah, dan nyeri perut (30%), alami keracunan sedang (25%), dan keracunan mayor hingga koma (4%).

"Depresi kesadaran yang signifikan harus diantisipasi setelah konsumsi 5 ml dan depresi kesadaran ringan dapat terjadi bahkan hanya mengonsumsi 2-3 ml," jelas peneliti dalam laporan tersebut.

Dijelaskan juga di sana bahwa saat minyak kayu putih pasaran tertelan, minyak itu akan terdistribusi ke seluruh tubuh dan upaya eliminasi dengan menggunakan arang aktif tidak mungkin membantu secara signifikan.

Baca Juga: Sebelum Daftar, Pastikan Kamu Siapkan 3 Syarat Ini Agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10

Artinya ini menjadi catatan penting bahwa minyak kayu putih dilarang dikonsumsi oral (diminum).***( Novandryo Witar / Jurnal Presisi )

Editor: Galih Nur

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler