Teks Khutbah Jumat, 12 Januari 2024 Singkat dan Jelas, Menyambut Bulan Rajab dengan Segala Kemuliaan-Nya

11 Januari 2024, 07:45 WIB
Teks khutbah Jumat 12 Januari 2024. Tentang kemuliaan bulan Rajab. Simak di sini untuk teks selengkapnya. /PEXELS / Vija Rindo Pratama

BERITA DIY - Sedang mencari referensi teks khutbah Jumat? Simak di sini untuk contoh teksnya. Teks khutbah Jumat ini didapatkan dari NU Online Lampung. Seperti apakah isi khutbah Jumatnya? 

Besok sudah masuk hari Jumat, di mana itu berarti umat muslim khususnya para kaum lelaki akan menjalankan sholat Jumat. Ibadah yang satu ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. 

Apabila berbicara tentang sholat Jumat, pasti yang terbesit dalam pikiran adalah khutbah dari imam atau khatib. Di dalam sholat Jumat nantinya akan berisi dua khutbah. Khutbah pertama akan berisikan tentang ceramah oleh khatib. Sedangkan untuk khutbah kedua akan berisi dengan doa-doa. 

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat NU Terbaru 4 Januari Menyentuh Hati Singkat Tentang Refleksi di Awal Tahun 2024 PDF

Terlebih lagi kita sebagai umat muslim akan segera menyambut bulan Rajab. Salah satu bulan dengan kemuliaan yang sangat luar biasa. Umat muslim akan berlomba-lomba dalam mengamalkan perbuatan baik dalam bulan ini. 

Dikatakan bahwa bulan Rajab ini termasuk ke dalam bulan haram. Apa maknanya? Yakni di dalam 29 hari di bulan Rajab ini, umat muslim berperang melawan hawa nafsunya. Oleh karena itu, di bulan Rajab ini umat muslim dianjurkan untuk berpuasa. 

Walaupun tergolong puasa sunnah nantinya, namun jangan ditanya tentang keutamaanya. Bulan Rajab berkaitan dengan berbagai peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini, seperti Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 

Nah, untuk contoh teks khutbah Jumatnya bisa di simak di bawah ini ya! 

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar Satu Lembar Tentang Takwa dan Menjaga Hati

Teks Khutbah Jumat 12 Januari 2024 : Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Rajab 

Adapun teks khutbah Jumat secara lengkap adalah sebagai berikut. Sebagai tambahan informasi bahwa nantinya akan berisi dua khutbah. 

Khutbah Pertama 

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَى قُلُوْبِ اْلمُسْلِمِيْنَ المُؤْمِنِيْنَ وَجَعَلَ الضِّياَقَ عَلَى قُلُوْبِ الْمُنَافِقِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْنِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلمِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ أَيُّهاَ اْلحَاضِرُوْنَ اْلمُسْلِمُوْنَ حَفِظَكُمُ اللهُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.

Para hadirin yang dimuliakan, hari ini kita mengkhususkan waktu untuk merenungkan keistimewaan bulan Rajab. Bulan yang seringkali luput dari perhatian kita, padahal menyimpan rahasia dan kemuliaan yang luar biasa.

Alhamdulillah, kita telah diberikan kesempatan untuk bersama-sama untuk kembali menjalani bulan Rajab, salah satu bulan yang penuh keberkahan dan keutamaan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Terbaru dan Singkat Tentang Optimisme di Tahun Baru 2024

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Kata Rajab sendiri berasal dari kata bahasa Arab yang berarti "keagungan" atau "kemuliaan". Dan memang begitulah, bulan Rajab dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa agung bagi umat Islam.

Bulan ini menjadi saksi atas perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra' Mi'raj, di mana beliau SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke Sidratul Muntaha dan menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Puncak-puncak sejarah Islam lainnya juga kerap dikaitkan dengan bulan Rajab. Di bulan ini, Nabi Muhammad SAW dibai'at menjadi pemimpin kaum Ansar di Aqaba, yang membuka jalan bagi hijrah ke Madinah dan kemenangan umat Islam.

Bulan Rajab juga menjadi saksi kelahiran Imam Ali ra, cucu Rasulullah SAW yang kelak menjadi pemimpin besar umat Islam.

Sebagai bulan haram dan bulan Allah, Rajab memiliki keutamaan tersendiri. Pahala kebaikan dilipatgandakan, doa-doa lebih mudah dikabulkan, dan pintu ampunan Allah SWT terbuka lebar bagi hamba-Nya yang bertaubat.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat NU Menyentuh Hati Tentang Kematian Singkat Sedih Paling Bagus: Menjadi Orang yang Baik PDF

Mari kita renungi bersama tentang beberapa keutamaan bulan Rajab yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua.

Pertama, Bulan Rajab dan Keagungan Waktu

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. (Q.S. At-Taubah: 36)

Bulan Rajab adalah salah satu dari bulan haram yang dihormati dan diberkahi oleh Allah. Dalam menyambut bulan ini, kita perlu mengagungkan waktu dengan melakukan amal ibadah yang lebih banyak dan lebih mendalam. 

Baca Juga: ISI TEKS Khutbah Jumat Akhir Tahun 2023 NU Paling Bagus Singkat Menyentuh Hati Tema Tahun Baru 2024 - Link PDF

Yang kedua, Sunnah Berpuasa di Bulan Rajab

Rasulullah SAW memberikan contoh dengan berpuasa di bulan Rajab. Puasa ini adalah wujud syukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diberikan serta cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa.

Yang ketiga, Doa dan Istighfar di Bulan Rajab

Bulan Rajab juga menjadi waktu yang baik untuk memperbanyak doa dan istighfar. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah dalam setiap keadaan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

Artinya: "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, ampunilah dan berikanlah rahmat; dan Engkaulah Pemberi rahmat yang paling baik di antara semua yang memberi rahmat.'" (Q.S. Al-Mu’minun: 118)

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Bulan Rajab adalah anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan beribadah, berpuasa, dan berdoa.

Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita mendapatkan berkah serta keutamaan yang melimpah di bulan yang penuh keberkahan ini.

بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هٰذَا فَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Demikianlah teks khutbah sholat Jumat 12 Januari 2024. Teks yang berisi tentang kemuliaan bulan Rajab ini bisa dijadikan referensi. Untuk para umat muslim terkhusus kaum laki-laki jangan lupa untuk menunaikan ibadah sholat Jumat ya! *** Hayyu Shafa 

Editor: Sani Charonni

Tags

Terkini

Terpopuler