Hari Ini Malam 1 Suro Kalender Jawa Islam, Cek Lokasi Festival Tradisi Satu Suro di Jogja

18 Juli 2023, 06:10 WIB
Info hari ini Rabu 18 Juli 2023 sebagai malam 1 Suro kalender Jawa Islam, cek lokasi festival tradisi Satu Suro di Jogja tuk hindari macet. /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

 

BERITA DIY - Simak info hari ini Rabu 18 Juli 2023 sebagai malam 1 Suro kalender Jawa Islam, cek lokasi festival tradisi Satu Suro di Jogja.

Kraton Yogyakarta mengadakan tradisi malam 1 Suro hari ini 18 Juli 2023 di sekitaran Jogja sebagai bentuk tradisi Satu Suro di Pulau Jawa.

Satu Suro jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 hari Kamis. Namun, perayaan malam 1 Suro diadakan hari ini Rabu 18 Juli 2023.

Satu Suro bertepatan dengan 1 Muharram tahun baru Islam 1445 Hijriah. Di mana, dalam sejarahnya, Sultan Agung Raja Mataram menyamakan kalender Jawa dengan Islam.

Baca Juga: Doa Malam 1 Suro, Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2023 Tgl 1 Muharram 1445 Hijriah

Lokasi festival malam 1 Suro di Jogja

Ada sejumlah perayaan atau festival malam 1 Suro di Jogja dan sekitar, antara lain:

1. Mubeng Beteng dan Tapa Bisu

Mubeng Beteng, atau juga dikenal sebagai Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng, merupakan salah satu ritual yang diadakan pada malam Satu Suro oleh Keraton Yogyakarta.

Tradisi ini dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta yang dilakukan di sepanjang Jalan Rotowijayan, Alun-alun Utara, hingga ke Alun-alun Kidul.

Selama menjalani ritual ini, para peserta diharapkan untuk menjaga keheningan dan mengikuti tapa bisu. Ritual Mubeng Beteng biasanya dilakukan pada malam Satu Suro hingga dini hari 1 Suro.

Abdi dalem dan warga yang mengikuti ritual ini berjalan kaki sejauh sekitar lima kilometer mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta. Makna di balik Mubeng Beteng adalah upaya manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, serta membersihkan dan mengendalikan diri dari nafsu-nafsu duniawi.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro, Malam 1 Muharram 2023 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Arti Malam Satu Suro Bagi Islam

Dalam pelaksanaannya, ritual Mubeng Beteng memiliki nilai spiritual yang mendalam. Para peserta menganggapnya sebagai kesempatan untuk berkontemplasi dan berintrospeksi dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Dalam suasana malam yang tenang, peserta berjalan melintasi setiap sudut benteng Keraton Yogyakarta. Mereka berjalan dengan khidmat dan penuh kesadaran, mengamati setiap detail lingkungan sekitar dan menyelami makna filosofis dari setiap langkah yang diambil.

Mubeng Beteng juga memiliki nilai historis yang kuat, karena melibatkan perjalanan mengelilingi benteng yang menjadi simbol kekuatan dan keberanian Keraton Yogyakarta. Selama berjalan, peserta merenungkan sejarah dan kebesaran kerajaan yang pernah ada.

Selain itu, ritual ini juga dianggap sebagai momen penyucian diri. Melalui perjalanan ini, peserta berusaha membersihkan pikiran, hati, dan jiwa dari segala beban dan kegelisahan yang mungkin mereka bawa. Mubeng Beteng menjadi waktu yang tepat untuk mengendalikan dan mengarahkan diri ke jalan spiritual yang lebih baik.

Baca Juga: Tanggal 18 Juli 2023 Memperingati Hari Apa, Amalan Malam 1 Suro, Bulan Suro 2023 Sampai Tanggal Berapa?

2. Jamasan Pusaka

Ritual malam 1 Suro lain adalah jamasan pusaka yang dilakukan oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan Pura Pakualaman.

Istilah jamasan pusaka adalah pencucian benda-benda yang punya nilai sejarah atau dianggap kuno dan bernilai etis, estetis, maupun mistis.

Ritual jamasan pusaka dilakukan di dalam keraton pada malam 1 Suro. Hanya undangan tertentu yang bisa melihat dan melaksanakan ritual tersebut.

3. Sedekah Laut

Pada malam Satu Suro pada Selasa 18 Juli 2023 setelah adzan Maghrib akan dilakukan sedekah laut yang biasanya dilakukan oleh juru kunci di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa.

Di Jogja, ritual sedekah laut dilaksanakan di sepanjang Pantai Parangtritis, Parangkusumo Bantul, serta Pantai Baron dan Kukup Gunungkidul.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro 2023 Kalender Jawa, Sejarah Malam Satu Suro, Pantangan Larangan 1 Suro Bisa Bawa Petaka

Biasanya dimulai dengan selamatan atau kenduri dengan adanya tumpeng atau gunungan berisi hasil bumi yang dibawa oleh masyarakat sekitar pantai.

Setelah gunungan dibagi ke masyarakat, ada sejumlah tumpeng kecil yang akan dilarungkan ke laut pantai selatan Jawa sebagai sedekah laut.

Makna ritual sedekah laut dalam malam Satu Suro ini adalah wujud syukur sekaligus harapan rezeki yang lebih baik pada tahun baru Islam mendatang.

Demikian info hari ini Rabu 18 Juli 2023 sebagai malam 1 Suro kalender Jawa Islam, cek lokasi festival tradisi Satu Suro di Jogja.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler