Antraks Adalah Penyakit Apa? Bahaya Bagi Manusia? Ini Ciri Gejala dan Cara Pencegahan Penularan

7 Juli 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Antraks adalah penyakit apa? apakah bahaya bagi manusia? Ini ciri gejala dan cara pencegahan penularan. /Pexels.com/Andrea Piacquadio

BERITA DIY - Simak informasi Antraks adalah penyakit apa, apakah bahaya bagi manusia, serta ciri gejala dan cara pencegahan penularan.

Kasus meninggal akibat penyakit Antraks belum lama ini terjadi di Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada bulan Mei hingga Juni 2023.

Kejadian tersebut bermula dari adanya hewan ternak yaitu sapi dan kambing yang mati mendadak kemudian dipotong dan dibagikan ke warga lain untuk dikonsumsi.

Warga yang meninggal tersebut pun dinyatakan positif terkena penyakit Antraks setalah dilakukan pengecekan oleh Dinas Kesehatan terkait.

Baca Juga: Aneurisma Adalah Penyakit Apa, Gejala Gangguan Pembuluh Darah Otak Apakah Bisa Sembuh?

Bahkan 125 orang telah diberikan pengobatan profilaksis yang mana 87 diantaranya sudah berstatus seropositif sebagaimana penjelasan kemkes.go.id.

Lantas apa itu penyakit Antraks, seberapa bahaya bagi manusia, serta bagaimana ciri gejala dan cara pencegahan penularannya?

Antraks adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, yang dapat menular ke manusia.

Bakteri penyebab Antraks apabila kontak dengan udara akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia tertentu serta dapat bertahan sampai lebih dari 40 tahun di tanah.

Baca Juga: Tanda-tanda Kucing Rabies Apa Saja? Ini Ciri-ciri dan Gejala yang Harus Diwaspadai

Spora Antraks dapat menular ke hewan ternak dan manusia bisa terinfeksi jika mengkonsumsi hewan ternak tersebut dan juga dapat langsung masuk ke tubuh manusia lewat luka pada tubuh.

Gejala klinis Antraks pada hewan berupa demam tinggi pada awal infeksi, gelisah, kesulitan bernapas, kejang, rebah, dan berujung kematian.

Gejala lain yang biasa terjadi yaitu seperti perdarahan di lubang hidung dan mulut hewan. Tidak jarang hewan ternak mengalami kematian mendadak tanpa menunjukkan gejala klinis.

Adapun ciri daging hewan ternak yang sudah terpapar Antraks yaitu berwarna hitam, berlendir, dan berbau

Baca Juga: Stunting Adalah Masalah Gizi Kronis pada Anak, Seperti Apa Gejala dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Sedangkan pada manusia, gejala yang dialami adalah mual, pusing, muntah, tidak nafsu makan, suhu badan meningkat, muntah bercampur darah, buang air besar berwarna hitam, sakit perut yang sangat hebat (melilit) atau borok setelah mengkonsumsi atau mengolah daging asal hewan sakit antraks.

Beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan terhadap hewan ternak, yaitu melalui vaksinasi, melakukan kontrol lalu lintas hewan ternak, dan tindakan disposal pada hewan terinfeksi.

Demikian informasi Antraks adalah penyakit apa, apakah bahaya bagi manusia, serta ciri gejala dan cara pencegahan penularan.***

 
Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler